Mohon tunggu...
ACHMAD PISERA
ACHMAD PISERA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa 23107030144 UIN Sunan Kalijaga

kunci keberhasilan adalah tidak menyerah dan ingin mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Sejarah, Keistimewaan, dan Keunikan yang Ada di Palembang

28 Februari 2024   06:02 Diperbarui: 28 Februari 2024   06:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Palembang yang merupakan kota terbesar ke2 dipulau sumatra selatan, Terus akan berkembang menjadi kota yang maju dan berusaha menjadi yang terdepan. Sehingga tidak heran pada tahun 2018 dipilih menjadi salah satu tuan rumah pada acara ASIAN GAMES 2018 dan juga sering digunakan dalam berbagai macam kegiatan nasional. Adapun luasnya sekitar 358,55 km2 dan jumlah penduduknya yang lebih dari 1,7 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km2. Sehingga dapat diprediksi pada tahun 2030 mendatang kota ini akan dihuni 2,5 juta orang.

Apa kalian tau Palembang? Yang terkenal juga dengan makanan khasnya yaitu pempek Palembang. Pempek yang sudah menjajah ke seluruh pelosok tanah air dan juga mudah menemukannya diberbagai daerah diindonesia. Selain pempek Palembang, Ciri khas palembang yang terkenal  ialah sungai musi dan jembatan ampera. Keduanya menjadi lambang yang tidak terpisahkan dikota pempek ini.

Pada sejarahnya kota Palembang, dahulu kota ini menjadi ibu kota kerajaan bahari buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".

Dan ketahuilah berdasarkan prastasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan Sebuah Wanua yang ditafsirkan sebagai kota Pada 17 Juni 688 Masehi menjadikan kota palembang kota tertua Diindonesia. Di dunia barat kota palembang juga dijuluki atau disebut sebagai Venice Of The East ("Venesia dari Timur").

https://melampa.com/tour/palembang-city-full-day-tour/
https://melampa.com/tour/palembang-city-full-day-tour/
 

Sungai Musi dan jembatan ampera yang menjadi ikon nama dari Kota Palembang.  Keindahan yang khas dikota ini akan menjadi eksotis dan indah pada malam hari. Jembatan utama Ampera yang menghubungkan antara daerah seberang Ulu dan Ilir berlawanan. Tidak jauh 50 meter dari jembatan terdapat pasar pusat souvenir dan makanan, sehingga menjadi mudah untuk menjadi oleh-oleh jika kalian bermain ke kota ini. Jembatan Ampera dahulu memiliki motor pengerak yang berfungsi terangkat jika ada kapal besar yang melintas dibawahnya. Tetapi sejak tahun 1970 fungsi ini dihentikan agar tidak mengganggu perjalanan. Waktu dalam membuka dan menutup jembatan dahulu 30-60menit sehingga saat fungsi dari Ampera hanya untuk kendaraan. 

Palembang memiliki banyak sekali wisata yang berlimpah dan sejarah-sejarah yang menarik untuk dibaca. Tetapi  apa kalian tau tokoh penyebaran islam yang ada dipalembang. Penyebaran Islam di Indonesia berawal oleh berbagai tokoh dari berbagai lapisan masyarakat. Namun, Referensi yang mengisahkan perjalanan mereka belum banyak ada yang tau, dan diantaranya penyebar Islam ialah Ario Abdillah, apa kalian tahu?

Dalam Buku Atlas Walisongo, karya KH. Agus Sunyoto memaparkan Ario Abdillah adalah Adipati Palembang pertama setelah kota itu jatuh dalam kekacauan akibat pemberontakan Parameswara dan kemudian dikuasai para bajak laut China dibawah pimpinan Liang Tau Ming, Cheng po-ko,Chen Tsui, dan Shi Cin Ching.[1]

Ario Abdillah merupakan putra Maharaja Majapahit Sri Kerjawijaya, Wijaya Parakramawardhana (Brawijaya V) yang berkuasa pada 1447-1451 M. Dalam sumber lain diceritakan bahwa Arya Damar merupakan Putra Prabu Wikramawardhana /sang Hyang Wisesa raja ke 5 Majapahit.

Ibunya bernama Endang sasmitapura,selir Raja dari Tiong Hoa. sewaktu mengandung Ario Abdillah, ia sempat terusir dari keraton sehingga putranya itu lahir di hutan Wanasalam di selatan Ibukota Majapahit. Dan diberi nama Ki Dillah, yang kemudian dididik oleh Ki Kumbarawa, uwaknya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun