Mohon tunggu...
Hendrie Santio
Hendrie Santio Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Serabutan

Seorang Serabutan yang mencoba memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Populisme dan Perang Dunia

28 November 2018   18:22 Diperbarui: 28 November 2018   18:56 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin beraliran Populisme. Searah jarum jam : Trump, Hitler, Le Pen, Orban

Dunia sedang mengalami goncangan kecil karena dampak dari bermunculannya pemimpin-pemimpin berhaluan populisme. Donald Trump mendorong kebijakan populisme dengan mempromosikan proteksionisme dagang terhadap China, memaksa pabrik pabrik perusahaan Amerika kembali ke domestik, membatalkan perjanjian iklim dan serangkaian kerjasama internasional, hingga memindahkan kedutaan Amerika untuk Israel menuju Yerusalem di tengah sengketa yang belum usai. 

Shinzo Abe berupaya mengembalikan fungsi militer Jepang seperti sebelum era perang dunia kedua dan naiknya pemimpin kanan yang menyuarakan retorika anti imigran, Islamophobia, dan anti investasi asing. 

Proteksionisme Amerika diramalkan akan membawa guncangan ekonomi global terutama setelah data pertumbuhan China mengalami koreksi menuju angka 6,2% dan berpotensi jatuh ke era sebelum revolusi ekonomi. Perlambatan ekonomi China akan memperlambat pertumbuhan ekonomi negara-negara lain khususnya negara ekonomi berkembang. 

Pada akhirnya kebijakan ekonomi Trump aakan mempromosikan lahirnya pemimpin ultrakonservatif di belahan dunia lainnya, memicu China bereaksi keras lalu sejarah bisa saja terulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun