Mohon tunggu...
ANZALI ULYA ROZIQ
ANZALI ULYA ROZIQ Mohon Tunggu... Mahasiswi

Seseorang yang sedang menapaki perjalanan hidup dengan penuh makna. Pecinta ketenangan, penikmat proses, dan pembelajar kehidupan yang percaya bahwa setiap kejadian punya alasan dan hikmahnya sendiri. Masih terus belajar mencintai diri, memperbaiki niat, dan mendekat pada Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diplomasi Budaya Melalui KKN Internasional : Mahasiwa Indonesia Kenalkan Warisan Nusantara di Malaysia

5 Oktober 2025   07:10 Diperbarui: 5 Oktober 2025   07:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Memperkenalkan batik & mewarnai batik bersama

Dalam era globalisasi yang semakin terbuka, diplomasi tidak lagi terbatas pada lingkup politik dan ekonomi semata. Kini, diplomasi budaya menjadi salah satu jembatan penting untuk mempererat hubungan antarbangsa, terutama antara negara yang memiliki kedekatan sejarah dan budaya seperti Indonesia dan Malaysia. Salah satu bentuk nyata dari diplomasi budaya tersebut dapat ditemukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia di Malaysia.

Kegiatan KKN Internasional tidak hanya menjadi sarana pengabdian kepada masyarakat lintas negara, tetapi juga menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Melalui berbagai program dan interaksi sosial, para mahasiswa berperan sebagai duta budaya bangsa yang membawa semangat persahabatan dan nilai-nilai luhur Nusantara.

Menjalin Persaudaraan Serumpun Melalui Budaya

Malaysia dan Indonesia memiliki akar budaya yang serumpun. Bahasa, adat, serta tradisi memiliki banyak kemiripan. Namun, di balik kesamaan tersebut, terdapat keunikan dan kekayaan khas dari masing-masing negara yang patut dikenalkan. Dalam pelaksanaan KKN Internasional, mahasiswa Indonesia mengadakan berbagai kegiatan seperti pengenalan tari tradisional, batik, permainan rakyat, hingga menanyikan lagu-lagu daerah.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat Malaysia, terutama anak-anak dan remaja, dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia yang beragam dan penuh makna. Tidak jarang, mereka ikut serta belajar menari, membatik, atau menyanyikan lagu-lagu daerah. Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran budaya yang hangat dan menyenangkan, mempererat rasa persaudaraan di antara dua bangsa serumpun.

Mahasiswa Sebagai Duta Budaya Bangsa

Mahasiswa yang terlibat dalam KKN Internasional tidak hanya dituntut untuk berkontribusi dalam bidang sosial atau pendidikan, tetapi juga membawa identitas budaya Indonesia di setiap langkahnya. Cara berbicara yang santun, semangat gotong royong, serta rasa hormat kepada sesama menjadi contoh nyata nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh bangsa Indonesia.

Dengan demikian, setiap interaksi mahasiswa dengan masyarakat setempat merupakan bentuk diplomasi budaya non-formal. Mereka tidak hanya memperkenalkan seni dan tradisi, tetapi juga menyampaikan pesan tentang karakter dan kepribadian bangsa Indonesia yang ramah, terbuka, dan menjunjung tinggi kebersamaan.

Warisan Nusantara Sebagai Perekat Hubungan Bilateral

Melalui program seperti ini, hubungan antara Indonesia dan Malaysia tidak hanya terjalin di tingkat pemerintah, tetapi juga di akar rumput masyarakat. Diplomasi budaya lewat KKN Internasional memperkuat soft power Indonesia, yaitu kekuatan yang bersumber dari daya tarik budaya dan nilai-nilai kemanusiaan.

Warisan Nusantara—seperti batik, wayang, kuliner tradisional, dan filosofi gotong royong—menjadi simbol kedamaian dan kebersamaan yang mudah diterima masyarakat lintas budaya. Ketika mahasiswa memperkenalkan hal-hal tersebut di Malaysia, mereka secara tidak langsung membantu memperkuat citra positif Indonesia di mata masyarakat internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun