Mohon tunggu...
Anur Patay
Anur Patay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bukan perempuan gila.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN IAIN Kediri Membuka Literasi Pojok Baca di Desa Susuhbango

15 Agustus 2023   22:48 Diperbarui: 15 Agustus 2023   23:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kelompok 131 

Literasi menjadi salah satu bentuk pengembangan pendidikan dengan cara membaca, menulis, hingga berfrikir kritis terhadap apa yang di baca. Adapun pentingnya literasi juga di paparkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan yang diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri Kediri melakukan kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Susuhbango-Ringinrejo-Kediri. Adapun tema yang di ambil dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata kelompok 131 di desa Susuhbango yakni "Pengembangan Kapasitas Tata Kelola Pendidikan Desa Susuhbango" yang dalam hal ini, kelompok 131 membuat program kerja utama yakni "Literasi Pojok Baca". 

Adapun yang melatarbelakangi terbentuknya literasi pojok baca adalah mencari trobosan literatur yang sesuai dengan kebutuhan Masyarakat. Hal tersebut juga di paparkan oleh salah satu perangkat desa Susuhbango

Perangkat desa Susuhbango Nur Wijayanti mengungkapkan kesadaran membaca

"Literasi pojok baca merupakan program nasional sebagai bentuk peningkatan kapasitas pendidikan yang awalnya di desa ini, untuk percepatan Sdgs desa untuk mencerdaskan dan sebagai tolak ukur maju atau tidaknya salah satu poin di dalam sdgs tesebut yakni keterkaitan nilai kapasitaas pendidikan. Salah satunya adalah meningkatkan daya minat baca, mengingat di desa Susuhbango terdapat beberapa kelompok, seperti kelompok pertanian dan peternakan maka, literasi ini sebagai bentuk trobosan yang memerlukan literatur yang sesuai dengan kebutuhan mereka." Ujarnya.

Keberadaan dan layanan litarasi pojok baca desa Susuhbango saat ini masih terbilang cukup terbatas, maka dari itu kelompok kkn 131 menjadi salah satu pelopor terbentuknya literasi pojok baca dalam lingkungan usia dini. Hal tersebut di bentuk untuk meningkatkan minat baca anak usia dini yang saat ini di kelilingi oleh zaman gadget yang harapannya, melalui literasi pojok baca ini dapat mengurangi atau bahkan menghindari over gadget bagi anak usia dini.

Literasi pojok baca bagi anak usia dini bertujuan untuk menarik minat baca saat ini, mengingat saat ini anak-anak lebih cenderung ke gadget di bandingkan dengan membaca. Maka dari itu, dengan adanya bacaan di literasi pojok baca dapat menumbuhkan minat baca anak-anak sedari usia dini.

Dokumentasi kelompok 131
Dokumentasi kelompok 131

Tidak hanya itu harapan dari literasi pojok baca sendiri untuk dapat meningkatkan kapasitas pemahaman dan produktifitas anak-anak, membudidayakan minat membaca sejak kecil sampai dewasa. Literasi pojok baca juga termasuk salah satu komponen dari tata Kelola desa dalam bentuk Sdgs bagian komponen pendidikan yang saat ini masih dalam persentase 4,7% dan belum memenuhi ketercapaian maksimal.

Keberadaan literasi pojok baca yang di bangun oleh kelompok kkn 131 berlokasi di taman posyandu Melati Putih desa Susuhbango. Dalam literasi pojok baca tersebut, kelompok kkn 131 menyediakan beberapa jenis buku dan perlengkapan alat tulis menulis, diantaranya adalah; Buku cerita anak-anak (agama dan umum), majalah anak-anak, poster, buku menggambar, krayon, pensil, dan penghapus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun