Mohon tunggu...
anung sudarmanto
anung sudarmanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berita Sejarah

https://studio.youtube.com/channel/UCT7qAUyy_r9g6ZmOFiuTQ2g/monetization

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

PARANGTRITIS | MASJID GHOIB

31 Oktober 2020   23:22 Diperbarui: 31 Oktober 2020   23:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar. (Dok. pribadi)

Tim Para pencari Harta Karun melakukan sebuah penelusuran di Pantai Parangtritis, di ujung Pantai Parangtritis terdapat sebuah pegunungan yang dimana pegunungan tersebut terdapat sebuah Gua, Gua tersebut dulunya sebagai Tempat beribadahnya dan sebagai tempat berkumpulnya Para Wali Songo. 

Setelah kami melakukan penelusuran kami menjumpai Gua yang terdapat di panta Parangtritis ada dua yang mungki dulunya Gua antara yang satu dengan yang satunya sebagai tempat beribadah dan yang satunya sebagai tempat berkumpul. 

Kami pun masuk kedalam Gua dan benar adanya setelah kami masuk ternyata di dalam gua seperti masjid, langit -- langit masjid seperti kubah masjid, dan ada yang seperti tempat tempat pengimaman shalat. 

Di samping pengimaman shalat terdapat seperti tempat untuk kutbah. Saat kami mengekspor lokasi tersebut tak sengaja kamera merekam suara seperti orang mengaji dan mungkin benar adanya bahwa tempat tersebut adalah masjid ghoib dan tempat yang bersejarah. Untuk sebagai pembuktian kami pun melakukan sebuah penarikan benda pusaka. 

Di antaranya yang dapat kami ambil seperti sepasang batu akik dan gelang  emas putih. Demikian untuk penelusuran kami di pantai Parangtritis, Tunggu kami di tempat tempat berikutnya. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun