Drama Korea "Dong Yi" adalah serial yang dibungkus dengan tema kerajaan yang populer pada 2010. Drama Korea ini memiliki episode yang cukup panjang, yakni enam puluh episode yang penayangannya setiap hari di stasiun televisi MBC. Meski Panjang, drakor "Dong Yi" tidak pernah menanggalkan kesan bosan.Â
Setap episodenya dikemas dengan epik. Selain itu, latar suasana kerajaan, pakaian, serta riasan para pemeran yang terlihat pas, tidak berlebihan semakin menambah kemenarikan drakor ini.
Sesuai dengan judulnya, alur dalam drama ini berfokus kepada Choi Dong Yi, perempuan yang berasal dari golongan Cheonmin atau kasta terendah dalam masyarakat Joseon. Dong Yi  kecil diceritakan cukup malang dan menyedihkan.Â
Dengan rambut berkepang, wajah yang tidak lepas dari debu, dan pakaian lusuh, Dong Yi kecil tetap terlihat sebagai gadis kecil penuh semangat yang cukup lihai dalam berlari.
Cita-citanya saat kecil adalah menghapus tuduhan salah, membongkar ketidakadilan yang diterima oleh ayah dan kakaknya. Tuduhan makar atas konspirasi politik membuat ayah dan kakanya meninggal dunia dan memaksa Dong Yi melalui kerasnya hidup seorang diri. Dengan bantuan seorang wanita yang bekerja di tempat hiburan, Dong Yi akhirnya menginjakkan kaki di Istana sebagai pelayan di departemen musik.
Pertemuan Dong Yi bersama Raja Sukjong yang sedang dalam misi penyamaran menjadi momen yang sangat membekas dalam drama ini. Adegan Dong Yi menginjak punggung Raja juga menjadi peristiwa menggelitik sekaligus romantis. Saat itu, terlihat ada binar mata yang berbeda dari Raja saat melihat Dong Yi.
Sosok Dong Yi dalam drama ini dilukiskan sebagai perempuan tangguh, ceria, banyak bertingkah, rendah hati, dan cerdas. Kecerdasannya menguak berbagai konspirasi menjadikan Dong Yi memperoleh berbagai posisi. Hingga akhirnya, Dong Yi bergabung dalam Biro Penyelidik Istana. Bakatnya sangat berkembang di sana. Namun, berbagai kepentingan culas politik melahirkan berbagai ambisi yang tentu saja dapat menyerang siapa saja, termasuk Dong Yi.
Kecintaan Raja kepada Dong Yi semakin bertumbuh setiap hari. Perbedaan posisi di antara keduanya membuat keromantisan yang dihadirkan kaku, lucu, mengibur. Namun, selalu saja ada permasalahan yang mengintai Dong Yi.
Alur cerita dibuat seakan dunia begitu keras kepada orang-orang kasta rendah seperti Dong Yi. Selalu ada ancaman yang diterima Dong Yi setelah tawa bahagia yang dihadirkan.Â
Nah, yang membuat menarik adalah Dong Yi selalu mencari solusi secara kritis atas masalah-masalah yang menghantam dan menghadangnya dalam mencari kebenaran atas ayahnya.
