Mohon tunggu...
anto suroso
anto suroso Mohon Tunggu... -

maju bersama pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangun Kemitraan dan Hadiri G20

9 September 2013   17:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:08 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Saint Petersburg, Rusia, yang berlangsung sejak tanggal 6 september 2013, SBY mengikuti KTT G20 sesi pertama, di Istana Konstantinovskiy bersama seluruh ketua delegasi G20 lainnya. Selama 2 hari, Presiden akan banyak membahas situasi ekonomi dunia yang berlangsung belakangan ini dengan negara G20. Termasuk salah satunya di Rusia SBY akan membahas mengenai masalah ketenaga kerjaan.
SBY sebelumnya mengadakan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan Polandia, bersama sejumlah menteri. Di antaranya, Menkopolhukam, Menteri Luar Negeri, Mensesneg serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, ikut mendampingi SBY dalam mengikuti KTT G20 di Saint Petersburg. Belum jelas, hasil dari konferensi dari KTT G20. Konferensi itu justru diramaikan dengan isu krisis Suriah, di mana AS berencana melakukan agresi militer ke Suriah. Sedangkan tuan rumah KTT G20, Rusia, bersikeras menentang rencana agresi militer itu terhadap negara sekutunya. Bahkan krisis Suriah itu, memicu sentimen Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di mana saat keduanya bertemu di ajang KTT G20, nyaris tidak berbicara banyak.
Puncak dari kunjungan Presiden SBY ketiga negara tersebut adalah mendatangi negara beruang merah Rusia karena di Rusia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20. Dalam pertemuan tersebut, Para Pemimpin G20 sepakat untuk menekankan pentingnya investasi, Pemimpin G20 juga sepakat bahwa pertumbuhan yang komprehensif harus terus dijaga dan ditingkatkan. Selain pertumbuhan komprehensif, pertemuan G20 sepakat tentang pentingnya koordinasi kebijakan. Para pemimpin G20 juga ingin memantapkan sistem perdagangan internasional yang bebas tetapi adil, menekankan pentingnya reformasi pajak, pembangunan, antikorupsi dan energy.
Presiden SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memahami bahwa yang tertekan bukan hanya ekonomi Indonesia, tetapi juga negara lain. Pesan lain yang disampaikan oleh SBY dalam pertemuan di Rusia adalah bahwasanya perekonomian global juga masih menyimpan berita buruk. Berita buruknya, justru ekonomi negara-negara emerging market termasuk BRICS, mendapat tekanan baru. Termasuk Indonesia juga mendapat tekanan baru. Kalau ini tidak diatasi, baik oleh negara-negara emerging market itu sendiri maupun kerja sama global, tentu tidak membawa kebaikan pada upaya untuk membuat ekonomi dunia tumbuh kuat, berimbang, dan berkelanjutan.
Pertumbuhan negara maju, menurut  Presiden SBY, sebenarnya tahun ini diperkirakan total sebesar 1,2 persen, meskipun Amerika Serikat dan Jepang jauh lebih tinggi, tetapi yang lain juga masih terus berjuang bergerak dari pertumbuhan yang rendah menjadi pertumbuhan yang semakin tinggi. BRICS dan emerging market yang selama ini tumbuh baik, mendapat tekanan baru. Contoh, Rusia anggota BRICS yang diperkirakan tumbuh sekitar 3.3 persen tahun ini. Tiongkok yang biasanya 9-10 persen pertahun, diperkirakan 7,7 persen. India ada yang meramalkan sekitar 5,7. Artinya, emerging market juga tertekan. Indonesia, kita sudah mengoreksi ke bawah sekitar 5,9 hingga 5,8 persen. Andaikata kita bisa bertahan dan mencapai angka itu, itupun masih melegakan karena diperkirakan akan tumbuh nomer 2 setelah Tiongkok.
Yang menarik dari kunjungan SBY ke Rusia adalah, shering antara SBY dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait pelaksanaan penyelenggaraan APEC 2012 yang pernah di selenggarakan di Vladivostok. Pemerintah Indonesia ingin mengetahui kiat kiat sukses penyelenggaraan acara tersebut. Karena pada bulan Oktober 2013 Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Apec yang akan di selenggarakan di Bali.


Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun