Mohon tunggu...
anton nugraha
anton nugraha Mohon Tunggu... -

"Faith moves mountains, but only knowledge moves them to the right place..." -JG-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa yang Layak Pimpin Jakarta?

16 Desember 2016   09:54 Diperbarui: 16 Desember 2016   10:33 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO

Jalannya debat Cagub-Cawagub ketiga di Kompas TV malam ini berlangsung seru dan menarik. Sayangnya, pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak bisa hadir dengan alasan tertentu. Pasangan Calon nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno datang ke debat yang dibawakan oleh Rosiana Silalahi, wartawan senior Kompas. Isi debat menuju DKI-1 kali ini berbicara soal program, visi-misi, pencapaian, dan tanggapan Cagub-Cawagub terhadap fenomena tertentu di Ibu Kota.

Potensi mereka diuji dihadapan publik saat pertanyaan-pertanyaan tidak hanya muncul dari pihak penyelenggara tapi juga Netizenyang memantau isu Pilkada DKI. Semangat Cagub-Cawagub menjelaskan program dan pertanyaan mengindikasikan kedua pasang calon pemimpin sama-sama memiliki niat yang kuat membenahi Jakarta. Namun secara kualitas, yang mana lebih layak dijadikan pemimpin?

Keduanya memiliki pandangan yang sama soal pembangunan manusia dan kesejahteraan, perbedaan terdapat dalam pemaparan taktik dan strategi ekonomi dalam membina ekonomi kerakyatan. Basuki-Djarot lebih fokus pada pembinaan dan pembukaan lapangan kerja oleh pemerintah. Wiraswasta dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dikembangkan melalui peminjaman dana melalui Bank DKI yang terdata dengan lengkap. Para PKL (Pedagang Kaki Lima) dan Pasar Tradisional juga diberikan lapak dan lahan berjualan melalui peminjaman lahan-lahan yang sedang bersengketa.

Anies-Sandi berfokus pada pengembangan wiraswasta dan pendidikan masyarakat. Pengawasan dari atas juga dikurangi karena menurut Sandiaga ekonomi harus banyak dikembangkan dari Hilir. Perkembangan pendidikan menjadi fokus utama Paslon nomor urut 3 ini, menurut mereka pendidikan menjadi modal dasar pendidikan dan pembentukan karakter manusia Jakarta yang lebih baik.

Garis besarnya, Basuki-Djarot datang ke hadapan publik dengan bukti-bukti kinerja mereka yang jelas dan terstruktur, mulai dari kesehatan, kebersihan, pendidikan, birokrasi, dan lain-lain. Anies-Sandi datang dengan membawa konsep yang rapih dengan mengusung semangat perubahan. Jadi, ayo segera tentukan pilihanmu, Survei LSI terbaru menunjukkan angka Undecided Votersmasih cukup banyak, sebesar 17,8%.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun