Mungkin banyak orang tidak mengenal Romo Mangun. Ia adalah seorang rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, aktivis Humanis yang membela wong cilik. Meskipun Romo mangun adalah seorang yang terdidik dalam berbagai bidang ilmu, Ia toh mau belajar dari orang-orang kecil bahkan tempat tinggalnya dibangun dekat dengan tukang becak, pemulung, tukang sampah.Pembelaannya terhadap orang kecil nampak ketika ia bersama warga kedungombo memperjuangkan tanah mereka yang akan digunakan untuk waduk. Walaupun banyak orang yang menuduhnya memanfaatkan pemebelaannya itu sebagai sarana penyebaran agama, toh tuduhan itu tidak terbukti karena ia tetap kosisten dengan perjuangannya membela kaum kecil. Selain itu, Romo Mangun juga dekat dengan semua golongan agama. Bahkan ia secara pribadi dekat dengan Gus Dur, yang bagi banyak orang mereka adalah tokoh-tokoh agama yang tetap menonjolkan Nasionalisme. Di dunia pendidikan, Romo Mangun juga dikenal sebagai pendidik anak pinggiran. Ia memulainya di belantaran sugai code bersama anak-anak pinggiran kali code. Dari sinilah ia membangun kehidupan anak-anak dengan ide-idenya yang humanis tentang dunia pendidikan dasar. Semoga ide-ide Romo Mangun dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang mau terlibat untuk membela wong cilik.
