D-Day Pilpres 2014 akhirnya tiba. Indonesia Timur sudah mulai membuka TPS 2 jam lalu. Hasil pilpres yang secara dini bisa diketahui dari quick count merupakan hasil steril TPS. Hasil ini sekurang-kurangnya bisa dipakai untuk memverifikasi atau memfalsifikasi prediksi sejumlah lembaga survei yang digunakan untuk memotret elektabilitas pasangan capres.
Sampai pagi ini, ada hasil survei prediksi yang dirilis oleh TV-Onedari tiga lembaga survei: ISI, LSN dan LSJ. Demikian pula Metro TV sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini juga menanyangkan prediksi tiga lembaga survey: Charta Politica, LSI dan SMRC. Lihat Tabel “Prediksi Elektabilitas Capres – Cawapres 2014” untuk melihat perbandingan hasil prediksi yang digunakan oleh kedua stasiun televisi yang selama ini dianggap mewakili kepentingan masing-masing pasangan capres-cawapres.
Tidak semua lembaga survei disahkan oleh KPU untuk melakukan dan memberitakan hasil survei. Terkait dengan Pemilu 2014 ini hanya ada 56 lembaga survei yang diijinkan oleh KPU untuk melakukan survei dan merilis hasil survei. Tiga lembaga survei yang digunakan oleh Metro-TV termasuk dalam 56 lembaga yang disahkan oleh KPU.
