Mohon tunggu...
Anton DH Nugrahanto
Anton DH Nugrahanto Mohon Tunggu... Administrasi - "Untung Ada Saya"

Sukarnois

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anies dan Batunya

21 Agustus 2019   16:14 Diperbarui: 24 Agustus 2019   18:36 4678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instalasi gabion (bronjong) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Patung Arjuna Wiwaha Di Masa Orde Baru (Sumber: Jakarta Train)
Patung Arjuna Wiwaha Di Masa Orde Baru (Sumber: Jakarta Train)
Tapi kemudian jaman berlalu, Suharto jatuh dan masa liberal menguasai Republik. Dalam kegaduhan demokrasi liberal ala Amerika ini, justru melahirkan pemimpin intelektual seperti Anies Baswedan, yang bakat berbicaranya melebihi Menteri Penerangan Harmoko.

Bila Harmoko bicara 'persetan logika' semua tiarap dan menjadi Pak Turut dengan stempel "Menurut Petunjuk Bapak Presiden", maka kekuatan bicara Harmoko menjadi mantra mantra yang melebihi tukang obat di Pasar Senen, tempat Harmoko dulu ngumpul dengan kawan kawan lamanya sesama wartawan Ibu Kota. 

Harmoko punya kemampuan bicara di balik kengerian ancaman dicabutnya SIUPP koran. 

Demikian juga Anies dan dalam olah kemampuan jungkir balik logika tak ada yang mampu menandingi Anies, dia bukan saja menciptakan kebingunan intelektual, tapi juga membutakan penafsiran penafsiran atas sebuah karya. 

Bisa dikatakan karya Anies adalah kegelapan penafsiran yang disambut oleh akal jorok rakyat seperti dalam patung bambu getah getih, dan kemudian ada tumbukan batu-batu pengganti patung bambu. 

Akal rakyat tak mampu menafsirkan apa makna itu. Apakah patung batu dikurung kawat adalah sindiran "singkirkan kepala batu"? Atau bagaimana memaknai patung batu Anies, dalam patung batu itu?

Anies sepertinya sudah melampaui alam pikiran Wittgenstein bahwa "benda menciptakan tanda-tanda" tapi batu itu sudah bukan tanda-tanda apapun... itulah hebatnya Anies, menjawab bully dengan karya...

Tumpukan batu di tengah ibukota

Tumpukan Batu Di Tengah Kota Jakarta (Sumber : Dokumen Pribadi)
Tumpukan Batu Di Tengah Kota Jakarta (Sumber : Dokumen Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun