Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Indikator Model Pembelajaran Problem Based Learning

7 Maret 2022   15:41 Diperbarui: 10 Maret 2022   17:55 11466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pexels.com/Yan Krukov

Model pembelajaran adalah suatu rancangan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pola tertentu, proses pembelajaran akan memperlihatkan karakteristik dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru dan siswanya.

Seorang guru dituntut untuk dapat memilih model pembelajaran yang tepat serta dapat memacu semangat setiap siswa agar aktif terlibat dalam pengalaman belajarnya.

Artinya sosok guru berupaya menciptakan kondisi belajar yang mampu mendorong siswa menyenangi belajar atau memberikan kesempatan terhadap siswa untuk berperan aktif sehingga terjadi peningkatan pemahaman dan minat belajar siswa.

Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dalam pengembangan peserta didik, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Metode pembelajaran PBL bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikirnya, pemecahan masalah, belajar berperan sebagai orang dewasa dengan melibatkan mereka dalam pengalaman yang nyata, menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.

Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah konstektual sehingga merangsang siswa untuk belajar.

Prinsip dasar yang yang mendukung konsep pembelajaran ini, yaitu bahwa pembelajaran dimulai (diprakarsai) dengan mengajukan masalah, pertanyaan, atau teka-teki yang menjadikan pembelajar (siswa) ingin menyelesaikannya.

Sedangkan aspek pentingnya adalah pembelajaran dimulai dengan di munculkannya permasalahan dan permasalahan itu yang akan menentukan arah pembelajaran dalam kelompoknya.

Salah satu keuntungan dari metode ini, para siswa akan di dorong untuk mengekplorasi pengetahuan yang telah dimilikinya kemudian mengembangkan keterampilan pembelajaran karena keterampilan dapat di transfer ke sejumlah topik pembelajaran yang lain.

Pembelajaran berbasis masalah di terapkan untuk dapat merangsang berfikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, sehingga dapat membangkitkan minat siswa, nyata dan sesuai dengan pengembangan intelektualitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun