Suatu generasi yang terhimpit beban hidup secara financial lebih populer dengan sebutan 'Sanwich Generation', seseorang yang berada pada posisi ini dituntut untuk segera mampu menemukan solusi yang tepat untuk terlepas dari permasalahan dan beban hidup yang lebih besar agar tidak terkena stres maupun depresi yang dapat menghantuinya.
Beban Generasi Sandwich bukanlah main-main, karena dengan posisinya terjebak pada situasi terjepit akan kebutuhan hidup yang harus dipenuhinya mulai dari kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kesehatan, keinginan dan pendidikan bagi anak-anak mereka yang kesemuanya membutuhkan biaya. Hal ini tidak menutup kemungkinan jika tidak segera diatasi dapat mengakibatkan depresi, ketidak stabilan emosi, kelelahan, stres berat, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kondisi psikologis maupun mental dari generasi sandwich itu sendiri.
Terlepas dari situasi maupun kondisi yang ada, suka tidak suka dituntut untuk mampu menghidupi diri sendiri dan dua generasi yang memang hidup bersama dalam sebuah bingkai keluarga, dua generasi yang mesti ditanggung beban hidupnya yaitu orang tua dan anak-anak. Keduanya menjadi tanggungan yang tidak dapat dihindari oleh generasi sandwich.Â
Seseorang yang hidup terjebak pada generasi sandwich harus mampu menghidupi kedua orang tua jika masih ada, yang sudah tidak mampu menghidupi dirinya sendiri karena memang dari sisi usia dan kemampuan yang lemah sehingga tidak mampu dalam menghidupi dirinya sendiri baik secara finacial maupun kesehariannya, sedangkan mereka telah berjasa melahirkan, mengurus, mendidik, membiayai kita sampai tumbuh dewasa dengan segala pengorbanannya sehingga menjadi manusia yang seperti saat ini, dapat merasakan kehidupan dunia beserta berbagai keindahannya.
Begitupun kewajiban serta tanggung jawab terhadap anak-anak, mereka yang memang belum dewasa membutuhkan kehidupan yang layak dari mulai biaya hidup, pendidikan dan segala kebutuhannya mesti kita tanggung sepenuhnya sampai ia dewasa dan mampu menghidupi dirinya sendiri.
Ketika seseorang terjebak pada generasi sandwich ini agar segera mencari solusinya untuk bangkit dan mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi, terutama bagi seseorang yang memang memiliki penghasilan yang pas-pasan, bekerja pada instansi atau perusahaan yang hanya dapat memberikan gaji kecil serta penghasilan secara financial tidak mencukupi kebutuhan hidupnya jika ternyata harus pula menghidupi orang tua dan anak-anaknya.
Jika memang telah memiliki penghasilan yang besar dan dengan penghasilannya itu sudah mampu untuk menghidupi keluarga bahkan mampu menyimpan sebagian uangnya untuk masa pensiun, asuransi dan tabungan keluarga, maka dapat melakukan perbaikan dari segi manajemen keuangan sendiri agar lebih hemat dan terarah dengan cara memperketat dan mengatur keuangan agar lebih tepat dan lebih baik lagi. Â
Semoga orang yang terjebak pada tantangan generasi sandwich ini dapat mengatasi permasalahannya, memiliki motivasi yang tinggi untuk giat mendapatkan penghasilan terutama financialnya dapat terus meningkat, lebih besar, lebih tinggi dan mampu menghidupi keluarganya.Â