Peduli adanya demo di sekeliling stadium, Olimpiade 2020 yang telah tertunda setahun imbas pandemi, pada malam ini tanggal 23 Juli 2021, tetap dibuka dalam keadaan prihatin.
Menjadikan upacara pembukaan yang pertama kali dalam sejarah, kosong tanpa penonton, dan semua hadirin yang termasuk kaisarnya diharuskan mengenakan masker di dalam Stadion Nasional Jepang, yang terletak di distrik Shinjuku, Tokyo.
Semenjak Olimpiade yang diadakan di Los Angeles di tahun 1984, upacara pembukaan sudah menjadikan acara yang meriang dan extravaganza, sebagai show case kenasionalan negara penyelenggaranya. Tujuannya tidak lain untuk mendapatkan penghasilan untung yang luar biasa besar, dalam pemasaran adpertensi di layar kecil, sehingga memuncak pada tahun 2008 di Beijing, berlebihan yang bukan main.
Upacara dibuka dengan adegan serba putih, memakan beberapa menit untuk menangkapnya, bahwa itu pertunjukan atlit-atlit sedang latihan.
Nyata malam ini di Tokyo, acaranya tenang dan lemas, namun penuh kreasi yang berbentuk jembatan akulturasi budaya Jepang dan Amerika, yang seakan-akan menunjukkan lebih menyondong kepada dunia kebaratannya bangsa Jepang di Asia.