Mohon tunggu...
Legatum
Legatum Mohon Tunggu... Praktisi Seni dan Edukasi

Praktisi seni, budaya, pendidikan dan peneliti sosial.

Selanjutnya

Tutup

Music

Anthesianz Tampilkan Video Musik Berbasis AI

1 Agustus 2025   22:18 Diperbarui: 1 Agustus 2025   22:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok Anthesianz 2025

Salah satu video musiknya  berjudul  "Night Calling" yang menampilkan Mikolowbeats---terlihat berada di channel resmi Anthesianz. Ini adalah video musik penuh berdurasi di bawah 5 menit, bukan teaser atau potongan pendek.

Berdasarkan gaya visual dan durasinya, ini merupakan video musik tradisional hasil produksi gabingan manusia, dengan bantuan hasil generatif AI atau animasi otomatis.

Anthesianz bukanlah band besar atau grup mainstream, melainkan proyek solo dari seseorang yang multifaset: musisi berbakat, pendidik, penulis, dan budayawan. Ia menampilkan pendekatan yang sangat unik dengan menggabungkan unsur tradisional Nusantara bersama EDM modern dalam lagulagu yang emosional dan relatable.

Pernah membuka penampilan pada Prambanan Jazz Festival 2022 setelah terpilih sebagai pemenang Jawara Goes To Prambanan Jazz Festival di Bandung  .

Melanjutkan penampilan di festival besar seperti International Wellness Tourism Conference Festival (Solo) pada 2022, dan berbagai festival budaya hingga 2023--2024 termasuk Tabe Spots Festival, Sound of Loudness (Vietnam), dan lainnya  
Beberapa lagunya memenangkan penghargaan, misalnya "Kanekesian" sebagai pemenang di Jawara Goes To Prambanan 2022, dan "Aku Bisa Hebat" sebagai best original song di The Darwin's Theory Awards  .

Untuk mendalami karya tertentu dari Anthesianz---seperti liriknya, video musik, atau proses kreatif di balik lagu---kunjungi tautan resmi, video di YouTube atau profil sosmed resminya untuk dijelajahi lebih lanjut.

Teknologi AI dalam video musik makin marak. Beberapa platform AI memungkinkan musisi menghasilkan video visual dengan sinkronisasi otomatis, grafis generatif, atau scene AI berdasarkan lagu tanpa perekaman langsung. Contohnya seperti revid.ai yang menyediakan tool untuk membuat video musik dari audio secara otomatis.

Di sisi musik, fenomena musisi sepenuhnya AI seperti  menjadi perbincangan karena semua unsur (musik, gambar, cerita) generatif sepenuhnya---nama-nama seperti itu menjadi viral dan terdeteksi sebagai AI dalam platform seperti Spotify dan Deezer  .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun