Mohon tunggu...
Anselmus Malaimoy
Anselmus Malaimoy Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Gereja yang Kelihatan dan tidak Kelihatan

14 Oktober 2025   21:54 Diperbarui: 14 Oktober 2025   21:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pembahasan kali ini masih ada hubungannya dengan Gereja yang Kelihatan dan Gereja yang tidak Kelihatan. karena kedua-duanya saling berhubungan yakni: Anggota gerejanya sama. Karena Gereja yang Kelihatan seharusnya mencerminkan gereja yang tidak Kelihatan .

Kesimpulannya adalah yang di namakan gereja adalah semua orang pilihan Tuhan.

Sering timbul pertanyaan: adakah gereja yang sempurna yang adalah pilihan Tuhan?

Jawabannya adalah: Sementara menuju kepada Kesempurnaan. Agar akhirnya menjadi gereja yang sempurna maka gereja harusnya memiliki Kristus.

        Akhir-akhir ini sering muncul pengajaran-pengajaran yang menyimpang dari Firman Tuhan yang memungkinkan jemaat terjerumus ke dalamnya.maka untuk mengantisipasi hal demikian, perlu ada pengajaran , tidak hanya dengan Khotbah. dengan kata lain adalah fungsi dari Gembala adalah: bertanggung jawab atas spritual jemaat, gembala memberi makan, melindungi dan memelihara. Maka agar menjadi gereja yang stabil harus:

                       - Mengakui kebenaran Injil

                       - Melakukan sakramen

           . - Menarapkan disiplin gereja.

Yang mengubah pandangan saya adalah:

*. Selama ini saya berpikir kriteria gereja adalah: secara fisik dalam hal ini bangunan, dan Tubuh kita.

*. Gereja secara fisik dalam hal bangunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun