Tujuan sekolah SMA Negeri 1 Cikarang Utara mendirikan sebuah wall climbing karena ingin mendukung para siswa SMAN 1 Cikarang Utara yang berkecimpung di olahraga panjat tebing, di dirikannya wall climbing tersebut karna pihak sekolah dan pembina Esacapala (ekstrakurikuler panjat tebing dan pecinta alam di SMAN 1 Cikarang Utara) saat itu ingin para atlet dari SMA Negeri 1 Cikarang Utara itu mempunyai tempat latihan sendiri. Dengan adanya wall tersebut para atlet panjat tebing ini semakin bersemangat karna mereka mempunyai tempat sendiri untuk latihan. Wall climbing ini juga tidak hanya untuk di pakai memanjat saja, tetapi juga sering di pakai oleh pihak sekolah dengan di dijadikan tempat pembukaan banner saat acara-acara tertentu dengan atraksi flying fox, dan masih banyak lagi.
Wall ini di dirikan di dalam lingkungan sekolah yakni di ujung lapangan sebelah kanan setelah gerbang kedua, adanya wall tersebut menjadi ikonik SMA Negeri 1 Cikarang Utara karna tak banyak sekolah yang mempunyai fasilitas tersebut. Terbangunnya wall tersebut juga tidak mudah, membutuhkan banyak sponsor karna biaya yang sangat mahal yang harus di keluarkan oleh pihak sekolah. Banyak prestasi yang di dapat oleh esacapala karena di dirikannya wall climbing ini salah satu nya menjuarai lomba panjat tebing tingkat nasional, mendapatkan juara 1 panjat tebing se-Jabodetabek di Karawang, dan masih banyak lagi. Didirikannya wall ini juga banyak melahirkan atlet hebat karena membuat para atlet SMA Negeri 1 Cikarang Utara ini semakin bersemangat dan lebih giat lagi untuk latihan.
Wall ini terbagi menjadi 2 jalur, yaitu lead untuk memanjat santai dengan jalur yang berkelok-kelok dan memiliki cekungan yang cukup tajam dan speed untuk pemanjat cepat yang memiliki jalur yang lurus. Bangunan esacapala terletak di SMA Negeri 1 Cikarang Utara, yang berdiri sekitar tahun 1998 memiliki tinggi 12 meter dan lebar 2 meter. Bangunan yang diberi nama Esacapala ini memiliki makna yang terdiri dari beberapa kata yakni "Esa" yang artinya "Tunggal atau Satu", "Ca" yang artinya "Cikarang" dan "Pala" yang artinya "Pencinta Alam" atau yang kerap kali dikenal dengan sebutan Esacapala. Bangunan ini merupakan bagian dari ekstrakurikuler panjat tebing SMA Negeri 1 Cikarang Utara yang dideklarasikan pada 23 Oktober 2000.Â
Bangunan Esacapala selain untuk ekstrakurikuler panjat tebing di SMA Negeri 1 Cikarang Utara, bangunan ini juga memiliki tampak yang sangat kokoh, indah, menarik dan keren. Fakta menarik bangunan Esacapala ini yang selalu menjadi latar belakang siswa/siswi, guru, alumni, bahkan pengunjung pada saat acara-acara tertentu di sekolah bangunan ini untuk berfoto. Tak pernah bosan dan tak pernah terlewatkan oleh siswa/siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara yang menjadikan bangunan Esacapala ini sebagai tempat latar belakang untuk berfoto, mulai dari kegiatan sehari-hari di sekolah seperti berfoto dengan guru, berfoto setelah kegiatan kelas, maupun hanya sekadar berfoto bersama teman, bahkan spot foto ini dinilai hal yang wajib jika berkunjung ke SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Tak jarang, para siswa sampai rela mengantre hanya untuk berfoto di bangunan Esacapala.Â
Penulis : Hamet Fauzan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI