Mohon tunggu...
Annysa KussumaHidayaty
Annysa KussumaHidayaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Hobi masak dan menghafal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendobrak Hambatan dalam Perkembangan Kurikulum di Era Modern

22 Januari 2023   20:41 Diperbarui: 23 Januari 2023   05:51 2050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum 2013 memiliki tiga penilaian yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku, yang juga didasarkan pada tema produktif sesuai perkembangan dan kemajuan siswa dari waktu ke waktu. Sebelas Kurikulum Mandiri Pembelajaran Mandiri Berkelanjutan Guru kreatif, inovatif, mampu belajar dan energik untuk melayani anak didiknya. Mampu membangun dan mengembangkan hubungan antara guru dan sekolah dengan masyarakat luas serta menjadi pembelajar dan agen perubahan di sekolah.

Dalam perkembangan kurikulum memiliki berbagai hambatan. Hambatan pertama datang dari pendidik. Pendidik atau guru sebagai pelaksana kurikulum tidak ikut serta dalam pengembangan kurikulum. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keterbatasan waktu, kurangnya pendapat antar guru maupun kepada kepala sekolah dan pengurus atau administator. Selanjutnya hambatan datang dari kemampuan dan tingkat pengetahuan guru sendiri. Kemudian hambatan terakhir datang dari masyarakat. 

Dari hambatan di atas, penyelesaian dari pihak yang turut berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum yakni; 

  • Peran para administrasi pendidikan, yakni menyusun dasar-dasar hukum, kerangka serta program inti kurikulum. 
  • Peran para ahli, penuntun arah dan orientasi pendidikan, pemilihan sistem dan model kurikulum, baik itu model konsep, desain dan lain sebagainya. Para ahli pendidikan dan kurikulum dibutuuhkan dalam pengembangan kurikulum pada tingkat pusat.
  • Peran guru, Memberikan implementasi kurikulum dalam lingkup yang luas. Serta berperan sebagai pengajar di masyarakat, karena guru harus belajar struktur sosial masyarakat, nilai-nilai utama dalam masyarakat.
  • Peranan orang tua murid, yakni dalam penyusunan kurikulum dan pelaksanaan kurikulum. Akan tetapi tidak semua orang tua ikut serta dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum.

Upaya penyempurnaan kurikulum sekolah harus memenuhi tahapan sebagai berikut; yaitu perlunya melakukan evaluasi umum di sekolah (kualitas dan mutu), mengetahui kebutuhan siswa dan guru, mengidentifikasi masalah yang timbul dari pembelajaran, mengembangkan rencana (tujuan, cara mengevaluasi, metode pelaksanaan, penilaian), bagaimana melakukan evaluasi / apakah mungkin untuk melaksanakan apa yang direncanakan.

Menurut Fujiawati dkk (2020) seorang pendidik wajib memiliki kemampuan untuk memanfaatkan dan menggunakan   berbagai   jenis media pembelajaran. Namun apabila pendidik tidak mampu menguasai seluruhnya, maka pendidik gunakanlah media pembelajaran yang benar-benar dikuasai.

Guru   memiliki   kewajiban   sadar   untuk   memajukan   karir  mereka   sebagai   pendidik.   Menerapkan pendampingan  dan pelatihan,  meningkatkan  jumlah  buku  teks  dan  publikasi  ilmiah  yang  mendukung pembelajaran, dan meningkatkan jumlah karya inovatif seperti mengembangkan perangkat lunak e-learning, membuat  alat  peraga  olahraga  dan  seni,  atau  membuat demonstrasi langsung  lainnya  adalah  contoh profesional  berkelanjutan  strategi  pembangunan  (PKB).  Dan  menulis  untuk  media  dapat menjadi  pilihan produktif bagi pengembangan diri guru yang bila dipraktikkan secara aktif dan konsisten akan meningkatkan kompetensi profesional guru secara lestari (Yohamintin dkk: 2021).


Poin utama yang berperan besar dalam perkembangan kurikulum adalah guru. Kualitas manusia yang diinginkan oleh bangsa Indonesia yakni yang mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa lain di dunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 

Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tidak lepas dari peran besar guru sebagai tanaga pendidik. Oleh karena itu, guru harus selalu mengembangkan keterampilannya. Guru harus memiliki standar penguasaan materi dan strategi pengajaran yang profesional, serta harus mampu melibatkan siswanya dalam pembelajaran yang serius. 

Tidak hanya dalam penguasaan materi, guru juga dituntut dalam perkembangan di era modern yang sudah melibatkan teknologi dalam pendidikan, guru harus mampu menggunakan, mengaplikasikan media pembelajaran yang interaktif serta didalamnya melibatkan teknologi, sehingga menyebabkan pembelajaran yang bermakna.

DAFTAR PUSTAKA

Ansyar, M. Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain dan Pengembangan (Jakarta : Prenada Media, 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun