Mohon tunggu...
Anny Izzatul Mujahidah
Anny Izzatul Mujahidah Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk berbagi dan menggerakkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muhammad SAW: Pahlawan Terbaik

7 Desember 2021   13:19 Diperbarui: 7 Desember 2021   13:30 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin waktu kecil kita pernah ditanya; Pahlawan buat kamu itu siapa? Ada yang menjawab Ibu, Papa, nama pahlawan, nama presiden dan lain-lain.


Pahlawan itu sendiri kita mengenalnya sebagai sosok yang memiliki jasa, pantas dihormati, patut dicontoh, dan memiliki banyak kebaikan yang lain.


Tapi ingatkah kita, kalau pahlawan itu tak cukup untuk kita sanjung semata, kita doakan atau kita dukung apa yang jadi harapannya. Melainkan juga kita teladani.


Tanpa kita sadari, orang yang kita anggap  sebagai pahlawan itu ingin kita ikuti jejaknya, kita ikuti sikapnya, pola pikirnya. Maka dari itu kita perlu mencari pahlawan yang tepat dalam hidup kita.


Manusia itu memang bukan makhluk sempurna, terkadang orang yang sangat kita hormati bisa jadi orang yang paling membuat kecewa karena satu dua hal kesalahannya. Sehingga kita harus memberi perhatian pada pilihan kita, mana hal yang boleh kita teladani, mana yang tidak boleh. Walaupun sebesar itu rasa suka kita, tentu saja kita tidak boleh membutakan mata dengan membenarkan perbuatan yang salah.


Ada satu sosok yang sangat patut kita teladani, seseorang yang tingkah lakunya terjaga, bukan hanya karena kemurnian pribadinya sehingga ia memiliki sikap terpuji, tapi juga karena ia selalu dibimbing oleh Allah, Tuhan semesta alam.


Pahlawan itu bernama Muhammad bin Abdullah. Rasul terakhir yang diutus oleh Allah.


Walau kita tak bisa meneladani segala kesempurnaan pribadinya, setidaknya kita selalu berusaha meneladani sebanyak dan yang terbaik yang kita bisa. Mulai dari tutur kata, pola sikap, ketaatan, pola pikir, kebijaksanaan dan kepeduliannya terhadap seluruh umat manusia. Tak hanya umat beragama Islam saja tapi seluruh umat manusia di muka bumi ini tanpa terkecuali.


Itu kehebatannya, adil dan bijak pada semuanya.


Kita selalu diingatkan untuk menjaga sikap bijak dan toleransi dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah bukan? Maka meneladani sikap dan kebijaksanaan Nabi Muhammad dalam bermasyarakatlah jawabannya. Sosok yang dapat membangkitkan umat manusia menuju jalan kebenaran, jalan keselamatan yaitu Islam  hingga menjadi umat terbaik.


Sebagaimana kalam Allah dalam QS Ali Imran ayat 110 yang artinya "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun