Dimasa Pandemi Covid 19 ini secara tidak langsung merubah kebiasaan masyarakat indonesia atau biasa kita sebut dengan nama Era New Normal seperti halnya diwajibkan untuk mengikuti tata aturan pemerintah yang baru yakni mematuhi protokol kesehatan Covid 19 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.
Sama halnya dengan dunia pendidikan yang harus berlangsung secara daring atau online dirumah masing-masing akibat dampak dari pandemi Covid 19, akan tetapi berangsur angsur pula Covid 19 semakin menurun dampaknya karena didukung juga dengan tertibnya masyarakat sekitar yang mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Seperti contohnya saja pembelajaran tatap muka diSDN Tugu 1 Sayung Demak yang sudah diadakan tepatnya setelah surat keputusan untuk sekolah tatap muka sudah diresmikan. Para siswa tambah bersemangat untuk berangkat kesekolah setelah sekian lama kegiatan belajar secara daring atau online dirumah masing-masing. Selain senang bisa bertemu dengan teman-teman nya lagi disekolah juga senang bertemu dengan bapak ibu guru yang mengajar dikelas karena dapat belajar secara langsung.
Begitu pula dengan kedatangan para mahasiswi KKN, tidak kalah membuat para siswa semakin bersemangat untuk berangkat ke sekolah seperti halnya diungkapkan oleh salah satu wali murid SDN Tugu 1, "anak saya setelah tau ada mahasiswi KKN itu langsung semangat berangkat ke sekolah mba sampai minta dibangunkan pagi - pagi sekali karena mau diajar sama mba - mba KKN begitu," ungkap ibu Wafa salah satu Siswa SDN Tugu 1 Sayung, Demak.
Pembelajaran tatap muka ini tentunya tetap harus mematuhi protokol kesehatan covid 19 seperti halnya pihak sekolah yang sudah menyiapkan tempat cuci tangan disisi kanan dan kiri didepan kelas siswa, menyiapkan face shield dan juga masker untuk para siswa. Maka dari itu untuk para siswa juga wajib memakai masker dari rumah ketika berangkat ke sekolah serta mencuci tangan sebelum masuk kelas masing - masing serta setelah pembelajaran selesai.Â
Karena mengingat masih dalam situasi kondisi Pandemi Covid 19 maka dalam kegiatan belajar secara tatap muka ini para siswa dibagi dalam dua sesi untuk nanti pembelajaran dikelas masing-masing. Dan setiap kelas nya pun pembagian nya berbeda - beda, ada yang sesi pertama untuk para siswi lalu dilanjut sesi kedua untuk para siswa, adapula yang sesuai urutan absen misal saja 1-15 sesi pertama dan seterusnya.
Seperti halnya diungkapkan oleh salah satu siswi SDN Tugu 1 kelas 3, " dikelas kami dibagi dua sesi ka, untuk para siswi masuk awal atau sesi pertama dan dilanjut para siswa nanti siang untuk sesi kedua," ungkap Nabila salah satu siswi kelas 3 SDN Tugu 1 Sayung, Demak.Â
Begitu pun kami para mahasiswi KKN berharap semoga dengan adanya pembelajaran tatap muka ini para siswa tetap bersemangat untuk belajar secara langsung disekolah meski dimasa pandemi Covid 19 dan tetap tidak mengurangi kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid 19 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi.
