Mohon tunggu...
Annisa Salsa Belvi Virgiana
Annisa Salsa Belvi Virgiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Janji Pemerintah Mengenai Pendidikan Tatap Muka yang Tak Kunjung Datang

10 September 2021   23:19 Diperbarui: 10 September 2021   23:52 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Virus telah menyerang!! Covid-19 namanya. Berasal dari Wuhan, Cina dan telah menggemparkan seluruh dunia, terutama di Negeri merah putih kita ini yaitu Indonesia. Indonesia telah di landa musibah penularan virus Covid-19 sudah 2 tahun lamanya. Hingga terdapat 138rb orang yang meninggal dan 4,15 juta kasus yang disebabkan oleh wabah Covid-19 ini.

Adanya wabah virus Covid-19 ini membuat segala tatanan pada kehidupan masyarakat menjadi berantakan, tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi Dunia. Tidak hanya berdampak pada kehidupan masyarakat tetapi juga berdampak pada Pendidikan, Ekonomi, Politik, Pekerjaan dan Kesehatan.

Dampak-dampak yang disebabkan Covid-19, sangat meresahkan dan begitu merugikan. Akhirnya, sangat berdampak pada Pendidikan, yang diubah menjadi "Sekolah Online" agar mengurangi bertambahnya jumlah orang yang terjangkit virus Covid-19 ini. Ketika diadakannya Sekolah Online ini peserta didik kesulitan untuk memahami pembelajaran(materi). 

Dikarenakan terkadang pembimbing tidak memberikan materi-materi yang akan diajarkan melainkan hanya kerjakan tugas -> kumpulkan -> kerjakan tugas -> kumpulkan. Dan curangnya, peserta didik hanya tinggal mencari jawaban dari Google tanpa membacanya dan mempelajarinya (hanya copy-paste). Kalau terus begini, bagaimana generasi muda Indonesia? Bagaimana jika generasi muda tidak memiliki Pendidikan yang baik dan benar?

Pemerintah ingin mempermudah jalannya Pendidikan saat pandemi, dengan mengirimkan kuota data kepada peserta didik. Tetapi, sayangnya tidak berjalan dengan mulus. 

Setelah itu, mulai ada berita simpang siur mengenai Pendidikan akan diadakan Tatap Muka. Banyak peserta didik yang menantikannya dikarenakan memang jika sekolah online terus menerus bagaimana kita memahami akan materi-materi pembelajaran.

Tetapi, Ketika akan diadakan sekolah tatap muka. Persentase naiknya wabah Covid-19 semakin meningkat. Sehingga pembelajaran tatap muka dibatalkan, hingga saat ini. 

Peserta didik terus melakukan pembelajaran online hingaga 2 tahun lamanya. Ketika diberitakan akan diadakannya Pendidikan tatap muka, selalu tidak jadi dikarenakan persentase wabah Covid-19 semakin meningkat dan terus meningkat.

Dan saat ini, yaitu pada awal September 2021 telah diberitakan Pendidikan Tatap Muka akan segera berlangsung. Indonesia telah membaik dan menjadi zona kuning setelah sekian lamannya. Semoga saja untuk kali ini sekolah online telah berganti nama menjadi Pendidikan Tatap Muka dan Kembali normal seperti semula Ketika tidak ada wabah Covid-19. Agar Indonesia dapat dapat membentuk suatu generasi yang baik, cerdas dan pintar.

Agar kita dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka masyarakat indonesia harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, selalu mencuci tangan tidak hanya itu masyarakat indonesia harus menjaga imunnya dengan cara mengonsumsi vitamin dan berolahraga sehingga imun bagus dan terhindar covid-19 ini. semakin kita menjaga kesehatan, semakin kita mematuhi protokol kesehatan. Akan semakin dikit presentase orang yang + covid dan akan banyak daerah daerah yang dinyatakan zona kuning ataupun hijau. dari situ pasti pemerintah akan membuat keputusan untuk mengadakan pendidikan tatap muka. Pertahankan zona kuning sampai hijau, agar kita dapat melakukan pendidikan dan kehidupan normal seperti biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun