Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Indonesia hingga tembus 20.000 kasus per hari membuat pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PPKM Mikro Darurat guna menekan angka kasus harian Covid-19. Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini sangat berdampak pada sektor ekonomi, termasuk keadaan ekonomi keluarga di Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Di Kelurahan Gempolsari, penurunan keadaan ekonomi keluarga yang signifikan pada umumnya lebih banyak terjadi pada keluarga dengan satu orang pencari nafkah.Â
Berhubung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satu mahasiswa peserta KKN UPI yang bertempat tinggal di Kelurahan Gempolsari (penulis), menyusun program unggulan dalam rangka membantu bidang perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Gempolsari juga. Program unggulan yang disusunnya yaitu memberikan edukasi tentang cara-cara merintis usaha online beserta ide-ide produk untuk dijual pada usaha online yang akan dirintisnya sesuai dengan hobi, kreativitas, dan potensi.  Program unggulan ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 1 hingga 30 Juli 2021, sehingga penyampaian program ini pun akan dilakukan pada tanggal 1 – 30 Juli 2021. Setelah melakukan penggalian hobi, kreativitas, dan potensi dari ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Gempolsari, penulis memutuskan untuk menyampaikan cara membuat beberapa dessert sebagai ide jualan dan cara menjualnya di sosial media Instagram. Keputusan ini ada kaitannya dengan hobi dan potensi ibu-ibu rumah tangga sasaran yaitu memasak atau mengolah makanan.
Karena keberlangsungan program ini diharapkan tidak menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19, maka program disampaikan secara daring (dalam jaringan). Mekanisme penyampaian program ini akan dikemas dalam bentuk video yang diupload ke YouTube dan kemudian link video YouTube tersebut dikirimkan ke WhatsApp grup yang sudah beranggotakan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Gempolsari. Setelah link video dibagikan, antusias ibu-ibu rumah tangga terlihat ketika munculnya banyak pertanyaan terkait video yang baru dibagikan. Sehingga, isi dari WhatsApp grup bukan lah hanya link video yang dikirim penulis, tetapi juga selalu terjalin diskusi antara penulis dengan ibu-ibu rumah tangga. Dari pelaksanaan program ini, beberapa ibu rumah tangga diantaranya sudah berhasil mendapatkan penghasilan dari hasil produksinya. Walaupun penyampaian program ini sudah berakhir, diharapkan apa-apa yang sudah disampaikan dapat terus berjalan dan berkembang menjadi suatu jalan terang untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
