Mohon tunggu...
Annisa Ristya
Annisa Ristya Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

a dietitian who is passionate about health informatics

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wujud Aktualisasi Pelajar Indonesia-Taiwan dalam Memaknai Hari Pahlawan

13 November 2019   23:53 Diperbarui: 13 November 2019   23:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu lagi badan otonom di bawah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan coba untuk dihidupkan kembali dari tidur panjangnya, yaitu Komunitas Entrepreneur Muda (disingkat dengan KEM) Indonesia di Taiwan. 

Dalam nuansa heroik karena bertepatan dengan momentum hari Pahlawan 10 November 2019, PPI Taiwan melantik Pengurus Harian KEM periode 2019-2020. Berbeda dengan empat badan otonom lainnya yaitu Universitas Terbuka Taiwan (UTT), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Yinni Hao, dan Lentera Ide, KEM lebih difokuskan pada bidang perekonomian.

Ini bertujuan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda yang unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing di era ekonomi digital. Jiwa dan semangat Joeang45 serta nilai-nilai kepahlawanan diharapkan menjadi energi baru bagi pengurus harian KEM dalam mengemban amanah dengan mentransformasikannya melalui upaya nyata untuk menggaungkan semangat kewirausahaan bagi Diaspora Indonesia di Taiwan.

Acara pelantikan dilaksanakan di Exhibition Hall, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dan dihadiri oleh 15 orang pengurus harian KEM. Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus KEM dilakukan oleh Bapak Muhammad Muslih selaku Wakil Ketua PPI Taiwan dengan disaksikan oleh Bapak Ja'faruddin selaku Ketua Dewan Perwakilan PPI Taiwan dan Bapak Miftah Farid selaku Kepala Bidang Perdagangan KDEI Taipei. 

Kontribusi nyata KEM dibidang ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Taiwan, sehingga perlu mempersiapkan berbagai inovasi bisnis sesuai dengan regulasi yang berlaku, khususnya di Taiwan. 

Untuk itu, KEM harus bergerak cepat dalam mepersiapkan berbagai aspek, baik administratif maupun teknis, terkait regulasi ekspor-impor Indonesia Taiwan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Miftah, sekaligus menambahkan bahwa KDEI Taipei memberikan dukungan penuh agar KEM mampu bersinergi dengan organisasi-organisasi lain, baik pemerintah maupun swasta, yang berkontribusi serupa dalam upaya pengembangan potensi ekspor-impor Indonesia-Taiwan.  

Harapan dan dukungan serupa disampaikan oleh Bapak Muslih dan Bapak Ja'faruddin agar KEM memberikan warna dan semangat baru berwirausaha, khususnya bagi WNI milenial. 

Apalagi, dilihat dari usia, Ketua KEM, Dian Theresia Nauly Tambunan, adalah yang termuda diantara pengurus yang dilantik, akan mampu membuat KEM melesat dan berlari karena dukungan penuh pengurus yang juga masih muda dan produktif. 

Dalam paparannya, Dian menyampaikan bahwa langkah awal berupa bergabungnya 64 mitra binaan baik perorangan maupun kelompok menunjukkan bahwa kehadiran KEM mengundang antusiasme calon pengusaha untuk bergabung dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah seiring perjalanan waktu. 

Tantangan lainnya adalah menjadikan KEM berbadan hukum agar menambah kepastian dalam berusaha sekaligus menjadi modal dasar untuk mengembangkan KEM di masa mendatang. sehingga salah satu target jangka panjang KEM adalah menjadikan KEM menjadi organisasi berbadan hukum sehingga dapat membantu percepatan pencapaian target sesuai dengan visi misi organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun