1. Hijab sebagai Bentuk Identitas Muslimah
Hijab memisahkan antara yang taat dan yang tidak. Ia menunjukkan bahwa seorang wanita adalah Muslimah yang memegang teguh agamanya. Dalam keramaian, hijab menjadi tanda, menjadi pengingat, bahwa ia terikat pada aturan Allah.
2. Hijab Menjaga Martabat dan Harga Diri
Dengan hijab, wanita tidak dinilai dari bentuk tubuh atau penampilannya. Hijab menempatkan wanita sebagai sosok yang bermartabat, dihargai karena akhlak dan ilmunya, bukan semata kecantikannya.
3. Hijab Sebagai Perlindungan
Hijab adalah bentuk perlindungan lahir dan batin. Ia menjaga dari pandangan yang tidak pantas, dari niat buruk orang yang tak mengenal batas. Dalam surah Al-Ahzab ayat 59 disebutkan:
"...yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu..."
Hijab bukan penjara, melainkan perisai yang menjaga kehormatan.
Hijab di Tengah Tren Fashion Muslimah
Memang, kini hijab telah berkembang menjadi bagian dari industri fashion. Banyak desain modern dan stylish yang muncul. Namun, gaya tidak boleh melampaui batas syariat. Hijab tetap harus menutupi aurat dengan baik, tidak ketat, tidak transparan, dan tidak mengundang perhatian berlebihan. Saat hijab hanya dilihat sebagai pelengkap busana, maka ia kehilangan makna spiritualnya. Banyak yang berhijab, tapi berpakaian ketat. Banyak pula yang berhijab, tapi tak menjaga lisan dan perilaku. Padahal hijab seharusnya mencerminkan akhlak.
Hijab Mendidik Kesadaran Diri