Mohon tunggu...
Annisa Putri
Annisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Membaca buku dan Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Generasi Qur'ani di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh : Implementasi Program Kelas Ceria Mengaji dalam KKN Mandiri

28 Agustus 2025   12:06 Diperbarui: 28 Agustus 2025   12:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Annisa Putri: 501220xxx)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

E-mail: annisa24322@gmail.com

Abstract

This article discusses the implementation of the "Class Ceria Mengaji" (Cheerful Quran Reading Class) program, implemented as part of the Independent Community Service Program (KKN) in TPA As-Syuhada Hamlet V, Bedeng Tujuh. This program aims to develop a Qur'anic generation through fun and interactive Quranic learning. Through innovative teaching methods, it is hoped that children in this hamlet will more easily understand and practice the teachings of the Quran in their daily lives. The results of this program indicate an increase in children's interest and ability in reading the Quran, as well as their understanding of Islamic values. This research references several previous studies that demonstrate the importance of religious education in developing children's character.

Keywords: Qur'anic Generation, cheerful Quranic recitation class, Independent KKN, As-Syuhada TPA.

 

Abstrak 

Artikel ini membahas implementasi Program Kelas Ceria Mengaji yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh. Program ini bertujuan untuk membangun generasi Qur'ani melalui pembelajaran Al-Qur'an yang menyenangkan dan interaktif. Melalui metode pengajaran yang inovatif, diharapkan anak-anak di dusun ini dapat lebih mudah memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan minat dan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur'an serta pemahaman nilai-nilai Islam. Penelitian ini merujuk pada beberapa studi sebelumnya yang menunjukkan pentingnya pendidikan agama dalam pembentukan karakter anak.

Kata Kunci: Generasi Qur'ani, kelas ceria mengaji, KKN Mandiri, TPA As-Syuhada.

PENDAHULUAN 

            Pada dasarnya, agama islam merupakan agama yang membawa nilai-nilai kebajikan dalam setiap ajarannya, sehingga dapat mempresentasikan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT. Berhubungan dengan hal tersebut, sejalan dengan makna pendidikan yang sebenarnya, ketika proses pembelajaran menganut pengetahuan yang berdasarkan kehidupan nyata yang tidak terlepas dari ketentuan yang berlaku. Pendidikan Agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam pembentukan karakter bangsa. Di era globalisasi, tantangan moral dan etika semakin kompleks, membuat peran PAI semakin krusial. PAI tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan agama, tetapi juga sebagai medium pembentukan karakter yang bermoral, beretika, dan berkepribadian kuat.[1]

 

Pendidikan agama islam merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter bangsa. Menurut Abdul Majid dan Dian Andayani bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.[2] Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Pendidikan agama Islam tidak hanya bertugas menyiapkan peserta didik dalam rangka memahami dan menghayati ajaran Islam namun sekaligus menjadikan Islam sebagai pedoman hidup.[3] 

 

Taman Pendidikan Al-qur'an adalah sebuah sistem pendidikan dan sarana pelayanan keagamaan non formal yang dirancang secara khusus. sistem ini mampu menampung hasrat dan minat belajar agama bagi santri-santri dan remaja islam. Bahkan orang dewasa yang ingin mempelajari alqur'an tanpa harus memberikan beban yang berat kepada mereka. Materi pelajaran di format mudah sehingga mempunyai daya tarik tersendiri, khususnya bagi santri-santri dan remaja. Sehingga diharapka bisa mampu mengatasi permasalahan-permasalahan umat islam, kususnya dalam hal membaca dan mempelajari kitab suci alqur'an.

 

Kemampuan membaca al-Qur'an merupakan dasar bagi umat Islam untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam, baik bagi dirinya sendiri maupun untuk disampaikan kepada orang lain. Oleh karena itu upaya peningkatan kemampuan membaca dan menulis al-Qur'an merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan. Tuntutan masyarakat yang menginginkan agar anak-anak mereka mampu mengenal dan memahami al-Qur'an serta untuk menyiapkan generasi penerus yang mampu manghayati dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan, maka lahirlah Taman Pendidikan Al-Qur'an.[4]

 

            Di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh, tantangan dalam pendidikan agama, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur'an, menjadi perhatian utama. Kegiatan KKN Mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di daerah tersebut. Melalui program Kelas Ceria Mengaji, harapannya masyarakat dapat terbantu dalam membangun generasi Qur'ani yang tidak hanya mampu membaca Al-Qur'an dengan baik, namun juga memahami maknanya dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang inovatif dan menyenangkan, program ini diharapkan mampu mengatasi berbagai hambatan dalam pembelajaran Al-Qur'an dan menumbuhkan kecintaan terhadap agama Islam sejak usia dini.

 

METODE

 

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pendekatan ini dipilih untuk mendalami pengalaman, persepsi, dan tanggapan peserta didik serta pelaksanaan program "Kelas Ceria Mengaji" di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh. Data diperoleh melalui observasi langsung, untuk mengamati aktivitas pembelajaran, ineraksi antara mahasiswa dengan peserta didik, pengajar, dan pihak terkait, serta dokumentasi aktivitas dan hasil belajar selama program berlangsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menyoroti aspek keberhasilan, tantangan, serta dampak dari implementasi program terhadap peserta didik dan masyarakat sekitar.

 

 

 

PEMBAHASAN

 

1. Program Kelas Ceria Mengaji Di TPA As-Syuhada Bedeng Tujuh

 

Program Kelas Ceria Mengaji yang dilaksanakan di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan minat dan kemampuan anak-anak dalam belajar Al-Qur'an melalui metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Pendekatan ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi dalam pendidikan agama, terutama yang berkaitan dengan motivasi dan pemahaman anak usia dini terhadap ajaran Islam.

 

Penggunaan media interaktif, seperti lagu, permainan edukatif, cerita menarik, menggambar dan mewarnai, terbukti mampu menumbuhkan rasa antusiasme anak dalam mempelajari Al-Qur'an. Hal ini sejalan dengan teori pendidikan yang menyebutkan bahwa anak usia dini cenderung belajar lebih efektif melalui kegiatan yang menyenangkan dan berbeda dari metode konvensional. Dengan demikian, pendekatan ini meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dan memotivasi anak untuk lebih aktif berpartisipasi.

 

Selain meningkatnya kemampuan membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an, program ini turut berkontribusi dalam pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia, seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan agama yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga moral dan etika.

 

 

 

2. Dokumentasi Aktivitas dan Hasil Belajar Selama Program Berlangsung

 

Gambar 1.2
Gambar 1.2

Gambar 2.1
Gambar 2.1

Gambar 2.2
Gambar 2.2

 

Pada gambar 1.1 menunjukkan suasana pembelajaran di ruang kelas TPA As-Syuhada, tempat program "Kelas Ceria Mengaji" dilaksanakan. Anak-anak tampaknya sangat tertarik untuk belajar Al-Qur'an dengan menggunakan buku Iqro' dan pendekatan yang menyenangkan. Meja kelompok memungkinkan siswa berinteraksi dan bekerja sama secara aktif. Belajar menjadi lebih menyenangkan ketika dinding kelas dihiasi dengan gambar edukatif dan karya anak. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kreatif dan ramah anak yang digunakan selama KKN berhasil.

 

Pada gambar 1.2 menunjukkan beberapa peserta didik yang dengan bangga menunjukkan buku bergambar Islam yang dibuat sebagai bagian dari metode pembelajaran kreatif. Kegiatan ini dilakukan selama sesi belajar malam di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa program Kelas Ceria Mengaji fleksibel dan menawarkan berbagai lingkungan belajar yang memungkinkan anak tetap semangat dalam belajar agama. Program ini tidak terbatas pada waktu atau tempat formal.

 

Pada gambar 2.1 menunjukkan anak-anak sedang  mengaji Iqro'. Mereka tampak fokus dan antusias saat mengaji Iqro' . Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang menyenangkan.  Aktivitas ini mendukung pendekatan pembelajaran yang inovatif dan interaktif, yang membantu anak-anak memahami dan menghafal Al-Qur'an dengan cara yang lebih efisien dan menyenangkan.  Metode ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca mereka, tetapi juga membuat mereka mencintai belajar membaca Al-Qur'an.

 

Pada gambar 2.2 menunjukkan anak-anak sedang menyanyikan lagu-lagu islami secara bersama-sama. Melalui nyanyian lagu-lagu Islami yang penuh semangat dan penuh makna, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan keakraban serta menumbuhkan karakter positif.  Anak-anak tidak hanya belajar tentang nilai-nilai agama melalui kegiatan nyanyi ini, tetapi mereka juga merasakan suasana kebersamaan dan dorongan untuk mengamalkan ajaran Islam secara menyenangkan dan menginspirasi.

 

Beberapa penjelasan di atas menunjukkan bahwa program Kelas Ceria Mengaji menggabungkan berbagai metode pendidikan yang menyenangkan dan interaktif untuk meningkatkan  minat dan  pemahaman anak-anak  terhadap ajaran Islam.

 

3. Keberhasilan, Tantangan, Serta Dampak Dari Implementasi Program Terhadap Peserta Didik Dan Masyarakat Sekitar. 

 

            Program Kelas Ceria Mengaji di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan minat anak-anak untuk belajar Al-Qur'an dengan cara yang kreatif dan menghibur.  Terbukti bahwa penggunaan media interaktif, seperti lagu, permainan edukatif, cerita menarik, dan kegiatan menggambar dan mewarnai, dapat meningkatkan keinginan anak untuk belajar dan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.  Hal ini sesuai dengan teori pendidikan yang mengatakan bahwa anak-anak usia dini belajar lebih baik dengan kegiatan yang menyenangkan dan bervariasi. Akibatnya, proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan anak-anak memiliki motivasi yang lebih besar untuk belajar secara aktif.

 

            Program ini membantu anak-anak membentuk karakter yang baik, seperti disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, selain meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an.  Hasil ini menunjukkan bahwa elemen etika dan moral berkembang seiring dengan kepercayaan agama mereka.

 

            Namun, kendala yang dihadapi selama implementasi termasuk perbedaan tingkat pemahaman anak-anak yang berbeda-beda dan keterbatasan fasilitas yang tersedia.  Mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan melibatkan orang tua secara aktif dalam proses belajar anak adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.  Selain itu, untuk membuat program ini lebih luas dan berkelanjutan, dukungan dari berbagai pihak sangat penting.

 

            Dampak dari program ini tidak hanya dirasakan oleh peserta didik, tetapi juga masyarakat sekitar yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan agama yang menyenangkan dan inovatif.  Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan dorongan masyarakat dan berfungsi sebagai model pembelajaran yang berguna untuk membangun generasi Qur'ani yang berkarakter tinggi di masa depan.

 

            Secara keseluruhan, pelaksanaan Program Kelas Ceria Mengaji di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh menunjukkan bahwa pendekatan menyenangkan dalam pembelajaran Al-Qur'an efektif dalam meningkatkan minat, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai Islam. Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk pengembangan pendidikan agama di daerah lain dengan tantangan yang serupa.

 

 

 

PENUTUP

 

            Program Kelas Ceria Mengaji, yang dilaksanakan sebagai kegiatan KKN Mandiri di TPA As-Syuhada Dusun V Bedeng Tujuh, menunjukkan bahwa melalui pendekatan yang inovatif dan menyenangkan, minat dan kemampuan anak-anak untuk belajar Al-Qur'an dapat ditingkatkan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam, yang diharapkan akan menghasilkan generasi Qur'ani yang berkualitas tinggi dan berkarakter kuat.

 

Disarankan untuk kedepannya diperlukan pengembangan program yang berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak masyarakat dan orang tua. Untuk memastikan bahwa pendidikan agama, terutama membaca Al-Qur'an, tetap menjadi prioritas dalam membangun generasi masa depan yang berakhlak dan berilmu, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Hidayati, S. (2020). "Pentingnya Pendidikan Agama dalam Pembentukan Karakter Anak." Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 123-134.

 

Muis, M. A., dkk. (2024). "Peran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Bangsa di Era Globalisasi," JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(7), hal. 173.

 

Rahman, A. (2021). "Peran Pendidikan Agama dalam Membentuk Karakter Anak di Era Digital." Jurnal Islami, 8(1), 45-54.

 

Toha Ma'sum dkk. (2018). "Pemberdayaan Pendidikan Taman Al-Qur'an Di Dusun Kalangan Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk", 47.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun