Tentu aneh bukan? Apa yang mendasari difabel yang tidak memiliki kaki itu lebih merasa bahagia dibandingkan dengan orang di sebelahnya yang memiliki kaki?
Ada juga kisah yang menceritakan wanita yang mengalami depresi berat hingga nyaris mau bunuh diri (kondisi dimana dulu pernah Saya alami), kemudian Ia tidak jadi memutuskan untuk bunuh diri sebab melihat ada seekor anjing yang berdiri di sebelahnya dan anjing ini tampak kelaparan, hingga akhirnya wanita ini memutuskan untuk memberi makan anjing tersebut.
Merasakan hal positif bahwa dirinya "masih bermakna" , dan akhirnya mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan melanjutkan kehidupan. Semua digambarkan mengalir indah disertai dengan gambar karikatur yang lucu namun penuh makna sehingga membuat pembaca lebih mudah memahami dan juga lebih bahagia ketika membaca bukunya.
Eloy Zalukhu pernah menjalani hidup yang suram dan gelap. Berasal dari desa Ononamolo, di pedalaman Nias. Desa yang bisa dibilang terpencil di Nias sebab di peta agak sulit untuk ditemukan.Â
Setelah mendapat bantuan dari seorang pria Amerika, akhirnya ia bisa bersekolah di Jakarta dan bahkan melintasi negeri kangguru, untuk kuliah di Melbourne, Australia.Â
Tapi setelah mendapat pertolongan, Eloy merasakan zona nyaman dan hanyut dalam kenyamanan itu. Ia pun mulai menggunakan narkoba, dan hidup dalam pergaulan bebas, bahkan pada klimaksnya ia berencana bunuh diri.
Beliau juga mengenalkan senjata sepanjang zaman bagi teman-teman yang berkecimpung di dunia Penjualan (Sales) yang dikenal dengan istilah Sales Warrior. Mau tahu lebih dalam apa itu Sales Warrior dan apa hebatnya senjata tersebut dalam melakukan closing penjualan? Teman-teman Kompasianer bisa dapatkan liputan webinar ulangnya dengan mendaftarkan langsung ke link webinar Business Hack ini. Saking bagusnya pemateri yang dihadirkan oleh Tim Webinar Business Hack Community ini, akhirnya Saya memutuskan untuk membantu mereka menjadi tim reseller Business hack 2020 ini agar lebih banyak teman-teman yang terinspirasi seperti Saya.