Peran Penting Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa Indonesia

Karakter diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, akhlaq atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Karakter menggambarkan kualitas moral seseorang yang mengandung unsur keberanian, ketabahan, kejujuran, dan kesetiaan. Dalam konteks mahasiswa dimana mereka telah menjadi individu yang dewasa, maka karakter layaknya identitas diri. 

Sudrajat(2011) menyatakan bahwa pendidikan juga tidak dapat dilepaskan dengan otonomisasi atau pembebasan serta pembentukan pola berpikir kritis sebagai penyiapan generasi muda untuk menjadi warga bermasyarakat. Koesoema (2007 : 118) menggarisbawahi bahwa pentingnya jalinan rasional antar individu didalam dunia pendidikan itu sendiri dengan lembaga lain seperti keluarga dan masyarakat. Jalinan ini sangat mempengaruhi proses pendidikan bagi anak sebab setelah sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat merupakan tempat dimana anak tinggal dan beraktivitas sosial. 

Karakter mahasiswa bisa dikembangkan dan tumbuh secara perlahan melalui proses pendidikan. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi merupakan wadah formal untuk mahasiswa melaksanakan proses pendidikan dan berperan melanjutkan proses penanaman karakter. Pendidikan karakter memiliki banyak fungsi, disini dijabarkan fungsi pendidikan karakter menurut Kemendiknas(2011) adalah (1) membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; (2) membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan umat manusia; mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, berperilaku baik serta keteladanan baik; (3) membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni.

Jadi, Mahasiswa diharapkan untuk menjadi mahasiswa yang lebih termotivasi dan sadar bahwa betapa pentingnya peranannya sebagai mahasiswa untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu (1) Dengan pendidikan, mahasiswa memiliki dasar berfikir yang benar dalam berbagai hal didunia kampus maupun luar kampus; (2) Mahasiswa mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan yang layak dan sesuai yang diminatinya;(3) Pengabdian masyarakat bertujuan untuk membantu masyarakat agar mau dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.