Program pengabdian ini merupakan pendampingan bagi lansia yang  dilakukan di beberapa tempat. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai macam jurusan yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang. Selama satu bulan penuh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan  program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang bergerak dalam bidang kepedulian terhadap lansia dengan tema "we share, we care, we with gramps".
Program pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini diawali dengan kegiatan pendampingan bagi klien yang berada di pondok lansia milik dinas sosial kota malang yang berada di Jalan Sunan Muria II, Kota Malang. Tidak hanya mendampingi, namun mahasiswa juga ikut mengurus kebutuhan yang diperlukan oleh klien dan pondok lansia, mahasiswa tersebut disambut ramah dan terlihat berbincang hangat dengan para lansia. Tidak sampai disitu saja, mahasiswa juga ikut terjun langsung untuk mendata kebutuhan dasar lansia yang dibina oleh dinas sosial Kota Malang yang tersebar di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan klojen, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Sukun dan Kedungkandang dengan total lansia sebanyak kurang lebih 114 lansia. Bersama dengan Pihak dinas sosial mahasiswa UMM berkunjung ke panti sosial mitra dinas Sosial Kota malang. Sama halnya di pondok lansia, mahasiswa juga membantu mengurus kebutuhan klien – klien yang berada di Panti Sosial mitra Dinas Sosial Kota Malang.
lkslu-sukun-malang-62f0adb5a51c6f1c1535adf4.jpeg
Dalam pengabdian masyarakat tersebut, juga dilakukan beberapa program kesehatan yang dilakukan rutin 1 kali dalam seminggu. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan tensi, saturasi oksigen, cek gula darah, dan cek kolesterol. Data yang telah didapatkan akan dicatat didalam buku berisi informasi penting berupa data kesehatan lansia tersebut. Adapun kegiatan selanjutnya juga diisi dengan senam bersama dan konsultasi beberapa keluhan dari lansia terkait sakit yang sedang dialami dan akan diberikan latihan yang dapat diikuti oleh lansia tersebut hal ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot lansia yang dirasa sudah mulai kaku.
Tak hanya masalah kesehatan fisik akibat proses penuaan, lansia juga rentan mengalami masalah kesehatan mental. Oleh karena itu Mahasiswa UMM juga melakukan tes psikologis terhadap lansia karena ditemukan nya berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya perubahan mental pada lansia diantaranya Kesepian dan kurangnya hubungan sosial juga menjadi salah satu faktor timbulnya masalah atau perubahan mental pada lansia. Faktor-faktor tersebut juga kerap menimbulkan isolasi diri, kesepian, dan tekanan psikologis pada orang tua. Tak hanya berfokus pada hal itu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang juga membuat taman indoor di tempat pengabdian mereka (Pondok Lansia), dikarenakan keterbatasan fisik dari lansia sehingga lansia pun akan memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitasnya sehingga memungkinkan adanya rasa kejenuhan dari para lansia, oleh karena itu mahasiswa yang sedang melakukan pengabadian tersebut berinisiatif untuk membuat taman dengan harapan dapat menjadi tempat untuk bersantai dan mengisi waktu luangnya dengan merawat tanaman tanaman.
Dari program pengabdian ini menyakinkan bahwa lansia berhak mendapatkan kesehatan dan perawatan, dan harapannya pemerintah  melihat lagi lebih dalam bahwa banyak para lansia terlantar yang membutuhkan pemberdayaan terutama dalam  proses kesehatan dan kesejahteraan hidup.
Kegiatan ini dinilai berhasil dilihat dari para lansia yang berpartisipasi terlihat cukup senang. Karena selain mendapat pelayanan yang baik mereka juga dapat bertemu dan bercengkrama dengan kawan-kawan seusia serta bercerita bercanda bersama Mahasiswa yang sedang melakukan program pengabdian tersebut
