Mataf 3 - pembinaan karakter untuk penyiapan generasi emas tahun 2025, dan pergiruan tinggi di era digital dan revolusi industri

Unisayogya

Universitas Aisyiyah Yogyakarta, pada tanggal 20 September 2025 telah dilaksanakan sebuah pemaparan materi oleh Bapak Irfan Amale dengan tema yang diangkat "Pembinaan karakter untuk penyiapan generasi emas Tahun 2025" untuk mahasiswa baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi terkait apa saja yang harus disiapkan untuk menjadi karakter generasi emas Tahun 2025. Pembinaan karakter untuk penyiapan Generasi Emas 2025 merupakan upaya penting dalam membangun karakter positif dan kepribadian yang kuat pada generasi muda. Beberapa poin penting terkait pembinaan karakter:
- *Tujuan Pembinaan Karakter*: Membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia, daya saing tinggi, dan kepribadian yang kuat.
- *Pendekatan Pembinaan Karakter*:
- Pengintegrasian nilai-nilai karakter positif dalam pendidikan
- Pembiasaan perilaku positif sehari-hari, seperti kemandirian dan kepedulian sosial
- Pengembangan keterampilan hidup dan kepemimpinan
- *Program Pembinaan Karakter*:
- Festival Anak Soleh yang diselenggarakan oleh LDII Takalar, bertujuan membentuk karakter anak yang religius, mandiri, dan berakhlak mulia
- Langkah Generasi Emas 2025 oleh Yayasan RPPI, mencakup program pembinaan karakter pelajar, pemberdayaan guru, dan pengembangan literasi
- *Kunci Pembinaan Karakter*:
- Sinergi antara masyarakat, ormas keagamaan, dan aparat pemerintah
- Pendekatan holistik yang mencakup pendidikan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai spiritual
- *Manfaat Pembinaan Karakter*:
- Membangun generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi
- Meningkatkan kemampuan pelajar dalam menghadapi tantangan kehidupan
- Membentuk kepribadian yang kuat dan positif pada generasi muda

Dengan demikian, pembinaan karakter merupakan upaya penting dalam menyiapkan Generasi Emas 2025 yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter positif dan kepribadian yang kuat.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga menyelenggarakan pemaparan materi terkait "Perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri"  materi ini disampaikan oleh Bapak Dr. Punang Amaripuija, S.E, S.T.,M.I.T.
Materi ini sangat bermanfaat untuk seluruh mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri menghadapi tantangan dan peluang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang kompetitif. Beberapa poin penting terkait topik ini:

*Tantangan Perguruan Tinggi*
- *Adaptasi dengan Teknologi*: Perguruan tinggi harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan memasukkannya ke dalam proses pembelajaran.
- *Keterampilan Abad 21*: Perguruan tinggi perlu mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21, seperti critical thinking, creativity, communication, dan collaboration (4C).
- *Literasi Data dan Teknologi*: Perguruan tinggi harus membekali mahasiswa dengan literasi data dan teknologi untuk menghadapi tantangan di era digital.

*Peluang Perguruan Tinggi*
- *Pembelajaran Online*: Perguruan tinggi dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas pembelajaran melalui model pembelajaran online dan hybrid.
- *Kolaborasi dengan Industri*: Perguruan tinggi dapat menjalin kemitraan dengan industri untuk meningkatkan relevansi pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja.
- *Inovasi dan Kreativitas*: Perguruan tinggi dapat mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

*Strategi Perguruan Tinggi*
- *Reorientasi Kurikulum*: Perguruan tinggi perlu mereorientasi kurikulum untuk memasukkan keterampilan abad ke-21 dan literasi data dan teknologi.
- *Pengembangan Sumber Daya Manusia*: Perguruan tinggi perlu mengembangkan sumber daya manusia yang adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi dan industri.
- *Pemanfaatan Teknologi*: Perguruan tinggi dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran dan penelitian.

Dengan demikian, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.