Klaten – Edukasi gizi kembali diberikan di Ruang Sumbadra RSUD Bagas Waras Kabupaten Klaten kepada pasien dengan kondisi medis post debridement ulkus pedis sinistra dengan abses, diabetes melitus, hipertensi, chronic kidney disease, serta hiperkalemia. Dalam kegiatan ini, mahasiswa gizi menyampaikan materi mengenai diet khusus yang meliputi modifikasi rendah protein, rendah garam, rendah kalium, serta pengaturan pola makan secara menyeluruh. Edukasi tersebut bertujuan membantu pasien dan keluarga memahami pentingnya penyesuaian gizi sesuai kondisi penyakit untuk mendukung pemulihan serta mencegah komplikasi lebih lanjut.
Sebagai pendamping materi, keluarga pasien menerima leaflet yang berisi garis besar pengaturan diet. Di dalamnya dijelaskan bahwa tujuan diet adalah memberikan makanan sesuai kebutuhan, menjaga kadar gula darah tetap normal, mempertahankan berat badan ideal, mencegah hipoglikemia, mengurangi risiko komplikasi, menjaga fungsi ginjal, serta mengontrol tekanan darah. Leaflet tersebut juga memuat syarat diet, yaitu kebutuhan energi disesuaikan dengan berat badan, aktivitas, dan usia, dengan pembatasan protein sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan, karbohidrat 55–65 persen dari kebutuhan energi, larangan penggunaan gula murni, serta pembatasan natrium maksimal setengah sendok teh per hari.
Selain itu, leaflet juga menguraikan contoh makanan yang dianjurkan, seperti nasi merah, jagung, kentang rebus, sayuran hijau, wortel, labu, serta penggunaan minyak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kanola. Adapun makanan yang perlu dibatasi meliputi gula pasir, sirup, permen, kue manis, nasi putih berlebih, daging, ikan, tahu, tempe, gorengan, santan kental, minuman manis, serta buah tinggi kalium seperti pisang, singkong, dan ubi.
Kegiatan edukasi berjalan interaktif. Setelah penjelasan diberikan, pihak keluarga pasien mampu mengulangi secara singkat poin-poin utama yang telah dipaparkan. Hal ini menunjukkan bahwa informasi dapat dipahami dengan baik dan diterima oleh keluarga pasien. Melalui kegiatan konseling gizi dan distribusi media edukasi ini, RSUD Bagas Waras berharap pasien dan keluarga mampu menerapkan pola makan sesuai anjuran sehingga kualitas hidup pasien meningkat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI