Mohon tunggu...
Annisa Azzahra
Annisa Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD

Membaca, menulis, dan menggambar adalah hal yang paling menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengembangan Diri Guru bagi Siswa

12 Mei 2024   08:51 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Personalty development adalah proses pengembangan diri yang harus dimiliki oleh seseorang dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja, pegembangan ini juga membantu untuk mengendalikan diri saat bekerja Personal development membantu individu mengenali potensi mereka dan membuka berbagai kesempatan baru, sementara juga meningkatkan kualitas diri mereka secara keseluruhan.

Setiap manusia haruslah memiliki tujuan dan semangat untuk hidup, keinginan untuk mendapatkan atau memiliki sesuatu adalah hal yang sudah wajar dimiliki oleh manusia, tentu saja untuk mewujudkan tujuan dan keinginan tersebut kita harus selalu berproses untuk mengembangkan diri, dan semua manusia memiliki potensi untuk selalu mengupgradmenghentikan langkah, janganlah menjadi alasan untuk putus asa atau menyerah, tentu kita boleh berhenti untuk istirahat sejenak, namun jangan pernah lupa untuk kembali melangkah maju. Lambat bukan berarti tak sampai tujuan. Begitu juga dengan proses untuk menjadi guru, menjadi guru adalah panggilan jiwa, keinginan untuk mencerdaskan bangsa sungguh niat yang cukup mulia, bukan lah perkara mudah untuk mendidik anak –anak yang memiliki berbagai macam kepribadian, hobi, karakter, keinginan, dan sebagainya,bahkan tak mudah pula bagi guru untuk menjalankan totalitas pekerjaannya dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Guru merupakan profesi penting dalam dunia pendidikan, tentu saja menjadi guru buk, sebagai individu yang akan mencerdaskan bangsa seorang guru haruslah memiliki beberapa kompetensi. Kompetensi tersebut meliputi kepribadian, sosial, pedagogik, dan professional. Keempat kompetensi ini sangat membantu bagi seorang guru untuk menambah pengetahuannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ada beberpa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri bagi seorang guru, yang pertama kita harus mengetahui potensi yang dimiliki oleh diri sendiri, hal apakah yang kita suka dan seberapa mampu kita melakukannya, namun bukan berarti kita menjadi pribadi yang tidak peduli pada hal yang tidak kita sukai, bisa saja hal yng tidak kita sukai tersebut merupakan salah satu kemampuan ya g harus dimiliki , maka mau tak mau kita harus mencoba hal tersebut, selama itu bukanlah hal buruk. Kedua, kita harus memiliki tujuan, tentu saja hal ini merupakan faktor yang wajib dimiliki oleh setiap individu, agar lebih jelas kemana kita akan melangkah, kita perlu memiliki tujuan.. Ketiga, perlu adanya niat dan motivasi, kemauan untuk melakukan sesuatu adalah salah satu dorongan yang diperlukan dalam menumbuhkan semangat dalam diri kita untuk menjalani pengembangan diri tersebut dengan keyakinan yang luar biasa. Keempat, kita bisa memulai langkah kita dengan hal yang sederhana, perubahan besar terbentuk dari perubahan kecil yang konsisten dilakukan. Kelima, kita harus menjadi pribadi yang menghargai pencapaian kita, seperti apapun bentuknya kita harus bersyukur pada hal tersebut, ingatlah bahwa tak mudah untuk memulai maka jangan pernah berhenti di tengah jalan.

Kompetensi keribadian merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki guru. Terdapat tiga faktor yang memepengaruhi terbentuknya kepribadian yakni faktor keturunan (Genetic), lingkungan (Environment), dan pengalaman (Experience).

Faktor pertama adalah keturunan atau genetic, faktor ini tidak dapat dihindari lagi namun bukan berarti menjadi alasan bagi seorang guru untuk menyerah dalam pengembangan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi, atau mengendalikan watak yang sudah menetap di dalam dirinnya. Faktor kedua adalah  lingkungan (environment). Lingkungan merupakan faktor penting terbentuknya kepribadian seseorang, hubungan dan bagaimana carany seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya menjadikan seseorang memahami keadaan sosial di sekitarnya, seperti apa karakter orang orang terdekatnya, bahkan tak jarang pula kita akan mengetahui seberapa mengerikannya masyarakat.


Dalam teori psikologi sosial, kepribadian berkaitan erat dengan pola penerimaan lingkungan sosial terhadap seseorang. Seseorang yang memiliki kepribadian sesuai dengan pola yang dianut masyarakat di akan mengalami penerimaan yang baik. Sebaliknya, kepribadian seseorang yang tidak sesuai atau bahkan tidak selaras dengan pola yang dianut lingkungannya, maka akan terjadi penolakan dari masyarakat. Demikian juga, dampak kepribadian guru terhadap lingkungan di organisasi satuan pendidikannya. Interaksi yang terjadi di lingkungan kerja juga menyebabkan perubahan peran yang menyebabkan seorang guru berusaha mencapai ekspektasi dari perannya sebagai pendidik.

Faktor ketiga yang selanjutnya membentuk kepribadian adalah pengalaman (experience). Kejadian atau pun keadaan yang dialami oleh seeorang tentu membekas dalam diri setiap individu, tentu saja banyak hal yang bisa dipelajari dari berbagai pengalaman terkecil sekalipun, namun tak jarang pula banyak ditemukan orang-orang yang sudah mengalami banyak hal tetapi tak mengambil pelajaran dari hal tersebut. Tentu saja sebagai seorang guru hal ini tidak boleh sampai terjadi, seorang guru tidak boleh abai apada pengalamn yang dialaminya, guru harus selalu  bisa mengambil pelajaran dari setiap keadaan yang pernah dialaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun