Mahasiswa KKN-T UAA 2025 memperkenalkan inovasi pengolahan salak menjadi selai di Desa Ngargosoko untuk meningkatkan nilai jual buah lokal.Magelang, Sabtu 20 September 2025 KKN Kelompok 43 Universitas Alma ata YogyakartaSalak adalah salah satu buah lokal yang melimpah di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Desa Ngargosoko, Magelang, Jawa Tengah. Mayoritas petani di desa ini menanam buah salak. Namun, harga buah salak sering naik turun sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai jualnya. Untuk itu, Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta (UAA) 2025 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan selai dari salak di Desa Ngargosoko, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN-T 43 Universitas Alma Ata ingin mengenalkan inovasi kepada masyarakat agar salak memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi petani dan pelaku UMKM untuk mengembangkan produk turunan salak yang lebih bervariasi dan tahan lama.
Dalam kegiatan ini, ibu ibu di dusun soka tidak hanya diberi penjelasan, tetapi juga diajak langsung mempraktikkan cara mengolah buah salak menjadi selai yang lezat dan higienis. Mulai dari pemilihan buah salak yang berkualitas, pengupasan dan penghalusan, penambahan gula dan bahan pendukung, hingga proses pemasakan dan pengemasan yang tepat. Dengan pendampingan ini, masyarakat memperoleh keterampilan baru yang bisa langsung diterapkan di rumah atau diusahakan secara komersial.
Antusiasme ibu-ibu di Dusun Soka terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahapan pembuatan selai salak. Kegiatan ini mendapat respons positif. Melalui inovasi sederhana namun bermanfaat ini, Mahasiswa KKN-T berharap masyarakat termotivasi dan mendapatkan solusi untuk mengembangkan buah salaknya ketika harga sedang turun. Dengan begitu, salak tidak hanya dikonsumsi segar, tetapi juga dapat diolah menjadi produk unggulan khas daerah yang bernilai jual lebih tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI