Mohon tunggu...
Annisaa Permatasari
Annisaa Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Don't compare yourself with others It's okay to run slower

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan KKN Tematik Mahasiswa UPI sebagai Salah Satu Bentuk Kontribusi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19

18 Maret 2021   04:02 Diperbarui: 18 Maret 2021   04:18 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada penghujung tahun 2019 silam, dunia digemparkan oleh kemunculan kasus pneumonia yang misterius. Kasus ini pertama kali dilaporkan di Wuhan, China. Sumber utama penyebab munculnya penyakit ini belum diketahui secara pasti tetapi, kemunculannya itu dikaitkan dengan pasar ikan yang ada di Wuhan, oleh sebab itu sumber utama penyebarannya berasal dari Wuhan, China. 

Penyebaran dari penyakit misterius ini sangat cepat, karena tidak sampai satu bulan yaitu mulai dari akhir bulan Desember 2019 hingga awal bulan Januari 2020, dilaporkan sudah mulai menyebar ke berbagai provinsi yang ada di China, bahak hingga ke luar China seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. 

Penyakit ini pada awalnya diberi nama 2019 novel coronavirus (2019-nCov), namun pada tanggal 11 Februari WHO secara resmi mengumumkan nama baru bagi penyakit ini seperti yang sudah kita kenal secara umum yaitu COVID-19 (Corona Virus Disease). Setelah peresmian nama itu, WHO kembali mengumumkan pada tanggal 12 Maret 2020 bahwa COVID-19 ini sebagai pandemik.

Sudah satu tahun lebih hidup berdampingan dengan virus ini, setiap harinya kasus orang terinfeksi selalu bertambah dan kasus orang terinfeksi yang sembuh bahkan meninggal pun selalu bertambah. 

Tercatat hinggal per tanggal 15 Maret 2021 kasus orang positif terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia mencapai 120.399.298. sebanyak 2.664.622 orang meninggal dunia, dan sebanyak 96.944.566 orang dinyatakan sembuh. Amerika Serikat merupakan negara dengan angka kasus tertinggi hingga saat ini. 

Di Indonesia sendiri kasus ini pertama kali muncul pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 kasus, dan kini hampir seluruh provinsi yang ada di Indoenesia terdeteksi kasus COVID-19. Cara penularan utama virus ini melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin. 

Gejala umum dari COVID-19 ini berupa demam 38 derajat Celcius, batuk kering, sesak napas. Munculnya virus ini menimbulkan dampak yang sangat luar biasa pada segala bidang kehidupan mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Berbagai kebijakan pemerintah mulai dari pemberlakuan psbb, penutupan sekolah, himbauan wajib mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) semua itu merupakan upaya dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19.

Agar rantai penyebaran COVID-19 ini dapat segera diputus, maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk sama-sama menaati dan melaksanakan kebijakan yang berlaku. 

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat turut andil dan ikut berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan dampak COVID-19. Melalui program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa di tempat tinggal masing-masing. 

Mahasiswa sebagai agent of change sudah sepatutnya untuk bergerak aktif dalam pencegahan dan penanggulangan dampak COVID-19 ini karena idealnya mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat bukan tanpa sebab karena dengan berlandaskan pada pengetahuan atau ilmu selama mengenyam bangku perkuliahan dan pola pikirnya. 

Dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini diharapkan bisa menjadi sebuah sarana untuk melatih dan mengembangakn softskills juga kepekaan sosial pada permasalahan masyarakat sekitar karena nantinya setelah lulus dari bangku kuliah akan menghadapi kehidupan nyata menjadi bagian dari masyarakat seutuhnya.  

Kegiatan KKN Tematik ini memiliki banyak program yang dikhususkan pada edukasi pencegahan dan penanggulangan damapak COVID-19 di bidang pendidikan dan ekonomi. 

Pada bidang pendidikan sebagai program wajibnya mengharuskan mahasiswa untuk melakukan penguatan dan pendampingan pembelajaran dalam jaringan. Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya bahwa melaui surat edaran Kemendikbud nomor 4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19, menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui pembelajaran daring dan berlaku untuk semua jenjang pendidikan. 

Maka dari itu, kegitan penguatan dan pendampingan pembelajaran diperlukan sebab dalam pelaksanaanya terdapat permasalahan-permasalahan, yang diharapkan melalui KKN ini sedikitnya bisa membantu dan mengurai solusi dalam bidang pendidikan. Sementara itu kegiatan penunjang dibagi menjadi dua yaitu edukasi pencegahan COVID-19 dan penganggulangan dampak COVID-19 dalam bidang ekonomi yang masing- masing memiliki tujuan agar masyarakat memiliki kesadaran dan terdukasi dengan baik terkait COVID-19 dan diharapkan bisa membuka wawasan masyarakat sekitar terkait bagaimana bisa survive ditengah pandemi ini dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era industry 4.0 ini.  

Maka dari itu, saya Annisa Permatasari selaku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, turut serta berkontirbusi dalam kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Bambang Erawan, M. Pd, saya melaksanakan KKN Tematik di tempat daerah saya tinggal yaitu kota Bandung.  

Dalam pelaksanaan di lapangannya, untuk program wajib dalam bidang pendidikan saya melakukan KKN di SDN 108 Ciumbuleuit Bandung. Kegiatan yang dilakukan ialah melakukan penguatan pembelajaran daring pada guru berupa pembuatan video berbagai macam media pembelajaran yang bisa digunakan agar pembelajaran daring menjadi lebih menarik.

Kemudian melakukan pendampingan pada siswa untuk semua mata pelajaran berupa pembuatan poster dan video edukasi yang diharapkan bisa bermafaat, kemudian melakukan pendampingan pada orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring berupa pemberian motivasi lalu tips dan trik membimbing anak belajar karena pada saat ini orang tua sangat berperan penting dalam membimbing anaknya  belajar, kegiatan yang dilakukan selajutnya ialah mendesai dan membuat media pembelajaran.

Lalu tidak lupa juga membantu administrasi sekolah, kegiatan selanjutnya pembuatan video edukasi program penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan yang dipublikasikan ke media sosial yaitu youtube saya sendiri dengan nama channelnya Annisaa Permatasari, lalu kegiatan terakhir pembuatan artikel pada bidang pendidikan, untuk artikelnya sendiri saya publikasikan di kompasiana dengan judul Urgensi Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Dari Rumah.

Untuk program pilihan, kegiatan yang saya lakukan membuat media edukasi tentang COVID-19 yang saya unggah pada laman Instagram dengan username annisaprmtsr99.

Sumber: dok pribadi
Sumber: dok pribadi

Kegiatan pilihan selanjutnya ialah pembuatan dan penyaluran masker dan handsanitizer dalam rangka pencegahan COVID-19 yang dibagikan pada masyarakat sekitar dengan bantuan dari RT, kegiatan selanjutnya yaitu pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan COVID-19 berupa poster kecil yang dibagikan bersamaan dengan masker juga handsanitizer pada warga sekitar dengan tujuan agar masyarakat selalu ingat dan menaati protokol kesehatan dengan tujuan untuk memberantas penyebaran COVID-19 di lingkungan sekitar, yang terakhir kegiatan pilihan yang dilakukan ialah pembuatan video program penanggulangan dampak COVID-19 di bidang ekonomi untuk dipublikasikan ke media sosial. Seluruh bukti dan foto dokumentasi kegiatan KKN yang telah saya lakukan bisa dilihat pada youtube channel saya Annisaa Permatasari.

Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan KKN Tematik ini semua tujuan-tujuan yang hendak dicapai dapat terealisasi dan semoga bisa bermanfaat sedikitnya bagi lingkungan saya tinggal dan umumnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun