Mohon tunggu...
Annisa Natasya Ayu Lestari
Annisa Natasya Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta FDIKOM Pengembangan Masyarakat Islam

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Dakwah dan Etika Etos Dakwah

27 Mei 2025   19:47 Diperbarui: 27 Mei 2025   19:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perencanaan dakwah sebagai mana telah dikemukakan adalah proses pemikiran dan pengambilan keputusan yang matang dan sistematis mengenai tindakan tindakan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam rangka penyelenggaraan kegiatan dakwah, maka dalam menetapkan suatu perencanaan dakwah memerlukan beberapa langkah yang harus dilakukan. Salah satu model perencanaan yang adikuat dalam rangka mencapai sasaran tersebut ialah perencanaan dengan suatu pendekatan sistem (system approach planning).

Pendekatan sistem merupakan suatu pendekatan yang berusaha mengadakan pemecahan menye luruh terhadap masalah yang ada, dimana masalah dipahami sebagai kumpulan dari sub-sub masalah yang satu dengan yang lain saling terkait dan saling berinteraksi dengan jalan diidentifikasi terlebih dahulu permasalahan yang dihadapi, selanjutnya dikaji permasalahan pokok atau permasalahan yang menjadi prioritas pemecahan, kemudian dicari altematif pemecahan dan strategi yang paling tepat sesuai dengan masalah yang dihadapi tersebut. Perencanaan dengan pendekatan sistem ialah perencanaan yang dikembangkan melalui:

1. Identifikasi Masalah.

Identifikasi masalah didefinisikan sebagai penemu-tunjukan kesenjangan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan.

2. Merumuskan dan Memilih Model-model Pemecahan yang Tepat.

Merumuskan dan memilih model-model pemecahan adalah identifikasi masalah yang ada pada objek dakwah, baik individu maupun masyarakat yang selanjutnya dicarikan model yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau memecah kan permasalahan tersebut untuk kemudian dipilih model yang tepat.

3. Menetapkan Strategi Dakwah.

Langkah penetapan strategi merupakan langkah berikutnya setelah perencana memilih pemecahan yang tepat. Hal ini berarti penetapan hal-hal yang menyangkut aspek-aspek metodologi, substansi, dan pelaksanaannya. Seperti halnya: Penetapan Metode, Pengolahan isi Pesan, Penentapan Pelaksana Dakwah, dan Mengevaluasi Hasil Implementasi Model Strategi Pemecahan.

Etos dakwah dalam bahasa yang sederhana dapat diartikan dengan semangat dakwah. Semangat dakwah ini harus dibangun dan dipupuk dengan kokoh terlebih dahulu dari dasarnya yakni keluarga. Keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak-anak adalah suatu lembaga dakwah dalam lingkup kecil. Meskipun kecil, namun amat menentukan baik buruknya nasib suatu bangsa. Di dalamnya orang tua berperan sebagai juru dakwah yang mengajak mad'unya (dalam hal ini anak-anaknya) untuk ber amar ma'ruf nahi munkar. Jika keluarga baik, masyarakat secara keseluruhan akan ikut baik, dan jika keluarga rusak, masyarakat pun ikut rusak. Bahkan keluarga adalah miniatur umat yang menjadi sekolah pertama bagi manusia dalam mempelajari etika sosial yang terbaik.

Etika dalam Islam, yang sering disebut sebagai akhlak, adalah aspek mendasar dari ajaran Islam yang mencakup perilaku moral, sikap, dan tindakan sesuai dengan panduan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Etika ini mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungannya (Al Ghazali, 1996). Konsep ketakwaan menjadi landasan utama, dimana seorang Muslim diharapkan selalu sadar akan kehadiran Allah dan bertindak sesuai kehendak-Nya. Ihsan atau kebaikan mencakup berbuat baik kepada orang lain, memperlakukan mereka dengan adil, dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi (An Nawawi, 1999).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun