Pemerintah Provinsi Jambi melalui Biro Perekonomian menggelar Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (22/11/2021).
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Ir. Agus Sunaryo, M.Si. Dalam arahannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi mengingatkan dan menegaskan kembali pentingnya penguatan KP3 dalam pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan sampai ketangan kelompok tani. Lebih lanjut Agus Sunaryo menyampaikan bahwa "Peruntukan (pengalokasian) pupuk bersubsidi pada masing-masing Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Untuk Tahun 2021 sudah tiga Kali dilakukan realokasi pupuk untuk 11 Kabupaten/Kota Se- Provinsi Jambi, diproyeksikan tiga sub-sektor yaitu subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan".
Dijelaskan Agus Sunaryo "Bahwa berdasarkan hasil rapat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Petenakan Provinsi Jambi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi pada rapat Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD tanggal 29 September Tahun 2021, dari hasil rapat tersebut diperoleh informasi dari pihak legislative bahwa ada kondisi di lapangan telah terjadi kelangkaan pupuk urea di Provinsi Jambi pada pertengahan Bulan Juli sampai Bulan September 2021".
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bagian Sumber Daya Alam Riza Fitri Wardani, SP., M.M. dalam laporannya mengatakan rakor ini dilaksanakan untuk membahas berbagai permasalahan di lapangan terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi dalam Provinsi Jambi, Riza Fitri Wardani berharap dengan rakor ini dapat mengevaluasi realisasi kegiatan fisik dari segi penyaluran dan serapan pupuk bersubsidi dan permasalahan dilapangan untuk 11 Kabupaten dan Kota Se Provinsi Jambi semester II Tahun 2021.
Riza Fitri Wardani menambahkan rakor ini diikuti dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi diwakili Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA)  Riza Fitri Wardani, SP., M.M, Perwakilan Dir-Krimsus Polda Jambi, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi  yang diwakili Kabid Prasarana dan Sarana Ir. NurilHastuti, M.Si, Perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Perindag Provinsi Jambi, Pimpinan PT. Pusri Wilayah Jambi, Pimpinan PT. Petro Kimia Gresik Wilayah Jambi, dan Para Ketua KP3 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi serta para Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, yang diwakili Kabid Prasarana dan Sarana  Ir. NurilHastuti, M.Si dalam paparanya menyampaikan bahwa Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi Provinsi Jambi sampai dengan Bulan November 2021 sudah terealisasi diatas 80% untuk 11 Kabupaten/Kota.Â
Nuril Hastuti juga menekakan pentingnya peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Jambi untuk melakukan Sosialisasi dan Monitoring terhadap pelaksanaan Pembinaan oleh Tim Pembina Kabupaten/Kota dan mengharapkan kepada KP3 Kabupaten/Kota untuk mengintensifkan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan verifikasi dan validasi Tim verifikasi dan validasi Kecamatan.
Sementara, KP3 11 Kabupaten/Kota, mengucapkan terima kasih kepada KP3 Provinsi Jambi yang telah menginisiasi pertemuan ini dan berharap permasalahan khususnya berkaitan dengan pupuk bisa di inventarisir guna dicarikan solusinya. Lebih lanjut, KP3 11 Kabupaten/Kota mengatakan bahwa ada hal yang perlu diperhatikan khususnya terkait tata kelola yang lebih baik dan selalu dilakukan evaluasi, selain pengawasan dan transparansi.
Guna menjamin tingkat kecukupan alokasi untuk setiap wilayah harus selalu diupayakan efektivitas penggunaan pupuk dengan diarahkan pada penerapan pemupupukan berimbang sesuai dengan rekomendasi spesifik lokasi atau standar teknis pemupukan berimbang. Rapat koordinasi komisi pengawasan pupuk dan pestisida (KP3) Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi menghasilkan beberapa kesimpulan yang perlu ditindak lanjuti sebagai berikut :
