Mohon tunggu...
ANNISA RIDHA N
ANNISA RIDHA N Mohon Tunggu... Mahasiswa - ~

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Emosi Prososial Berkaitan dengan Empati dan Simpati?

30 November 2022   23:05 Diperbarui: 30 November 2022   23:12 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emosi Prososisal secara umum merupakan hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri. Perilaku prososial ini mencerminkan kepedulian atau perhatian dari seorang individu ke individu lainnya. Emosi prososial ini dapat dikatakan juga sebagai suatu tindakan sukarela yang tidak merugikan orang lain. 

Perilaku Prososial atau niat untuk memberi manfaat pada orang lain, adalah perilaku sosial yang "memberi manfaat kepada orang atau masyarakat secara keseluruhan, seperti membantu, berbagi, menyumbang, bekerja sama, dan menjadi sukarelawan(Syafitri, 2020). 

Selain itu, mematuhi peraturan kemudian juga menyesuaikan diri dengan perilaku yang diterima sosial (mematuhi tanda "stop" yang ada dijalan) juga sebagai perilaku dari prososial. Perilaku prososial ini akan memupuk sifat-sifat yang positif dan bermanfaat bagi anak-anak serta masyarakat.

Kemudian apakah kalian tahu bagaimana perkembangan dari emosi prososial ini?

Emosi prososial menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak karena emosi prososial berkaitan dan juga berkontribusi dengan nilai moral serta perilaku anak yang mendasar. Emosi prososial ini masih berkaitan dengan empati dan simpati.

Empati adalah suatu respon afektif yang berasal dari ketakutan serta pemahaman akan sebuah keadaan emosional orang lain. Dapat diambil contoh seperti ketika ada seseorang yang menangis atau bersedih maka si anak akan juga merasakan kesedihan. Jadi, seakan-akan anak ini seperti ikut merasakan namun tidak ada tindakan yang solutif.

Simpati adalah suatu respon yang terdiri dari perasaan yang menimbulkan kesedihan karena kepedulian terhadap orang lain. Hampir sama dengan empati, anak akan merasakan kesedihan ketika melihat seseorang bersedih tetapi tidak di perlihatkan. Justru sikap simpati ini akan membantu seseorang tersebut seperti dengan cara menenangkannya.

Dalam pengembangan emosi prososial pada anak usia dini peran orang tua sangatlah penting. Terdapat beberapa pola asuh yang dapat mengembangkan emosi prososial:

Dukungan. 

Orang tua merupakan yang memiliki hubungan sangat dekat dengan anak, maka dengan itu akan membuat anak merasa dilindungi disinilah dukungan serta kehangatan dari orang tua dibutuhkan agar emosi prososial pada anak dapat berkembang.

Mengontrol serta membiasakan kedisiplinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun