Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan anak memiliki dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya yaitu, membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak, menambah pengetahuan anak, memperluas jaringan persahabatan anak, mempermudah komunikasi, dan membangun kreatifitas anak. Sedangkan dampak negatifnya pula seperti, anak akan menjadi ketergantungan terhadap gadget, sehingga dalam menjalankan segala kegiatan hidupnya anak tidak bisa terlepas dari gadget, anak menjadi sulit berkonsentrasi pada dunia nyata, anak menjadi lebih suka bermain dengan gadgetnya daripada bermain dengan temannya, dan anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas,terlalu candu dengan gadget dapat menyebabkan kerusakan mental pada anak dan akan mengganggu tumbuh kembang anak.
Radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget memang tidak terlihat, efeknya pun tidak terasa secara langsung. Untuk itu orangtua harus secara bijak mengawasi dan melakukan seleksi terhadap instrument permainan yang digunakan anak-anak saat bermain. Kebiasaan anak-anak dalam bermain gadget saat ini memang tidak bisa dipungkiri,akan tetapi lebih baiknya tidak selalu bermain, atau paling tidak membatasi waktu bermain dengan gadget. Sebenarnya kegiatan bermain merupakan kegiatan utama anak yang terlihat mulai sejak bayi. Kegiatan ini penting bagi perkembangan kognitif, sosial, dan kepribadian anak pada umumnya. Sosok yang sangat berpengaruh dalam bentuk pencengahan dampak negatif dari penggunaan gadget adalah orang tua karena orang tua memiliki peran besar untuk membimbing dan mencengah anak agar tidak terlalu focus pada teknologi gadget.
Pengaruh Gadget dalam Pandangan filsafat Epistemologi Di zaman modern sekarang ini teknologi semakin canggih. Banyak pekerjaan yang bisa di kerjakan oleh mesin. Seperti tenaga manusia yang ada di pabrik-pabrik yang digantikan oleh robot. Dengan canggihnya teknologi membuat banyak manusia sangat bergantung kepada hal tersebut. Ada hal positif dan hal negatif yang bisa kita ambil dari kecanggihan teknologi. Salah satu teknologi yang sangat canggih dan hampir setiap manusia memilikinya saat ini adalah gadget (HP). Dengan perkembangan zaman yang modern gadget ini akan semakin canggih dengan fitur terbaru yang ada. Hampir semua manusia didunia menggunakan benda kecil multifungsi tersebut. Bahkan tidak sedikit anak usia dini yang sudah memiliki dan penggunaan gadget tersebut. Sudah banyak kasus manusia yang sangat candu pada gadget yang berakibat buruk bagi penggunanya.
Ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. contohnya, meraba benda, mendengar suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di bawah 5 tahun menggunakan gadget secara berkelanjutan, apalagi tidak didampingi orangtua, akibatnya anak hanya akan fokus terhadap gadget dan kurang berinteraksi dengan dunia luar. lalu berikutnya, otak bagian depan adalah bagian yang berfungsi memberi perintah dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Di bagian otak belakang, ada yang namanya penggerak. Melalui aspek interaksi sosial, perkembangan anak-anak usia di bawah 5 tahun sebaiknya memang lebih mengarah ke sensor motorik. Yakni, anak harus bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, dan merasakan kasar-halus. Oleh sebab itu orang harus lebih memperhatikan kegiatan dan aktivitas yang positif untuk tumbuh kembang anak yang menjadi lebih baik.
