Mohon tunggu...
Anne Tobing
Anne Tobing Mohon Tunggu... Proses Belajar

Menulis dengan bahasa yang ringan saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Siap Masuk Kuliah? Yuk, Persiapkan Diri!

20 Februari 2025   23:35 Diperbarui: 21 Februari 2025   23:50 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa (Sumber: iStock via Kompas.com)

Cara Mempersiapkan Anak Sebelum Kuliah

1. Dampingi anak dalam memilih jurusan
Saat anak memasuki SMA, ajaklah mereka berdiskusi tentang cita-cita dan passion mereka. Sering kali, anak masih bingung menentukan pekerjaan impian mereka di masa depan. Kita bisa mengajukan pertanyaan reflektif, seperti:

  • "Jika sudah bekerja nanti, profesi apa yang ingin kamu tekuni? Mengapa?"
  • "Apakah kamu memiliki bakat di bidang tersebut?"
  • "Mata pelajaran apa yang menjadi syarat untuk jurusan itu?"
  • "Apakah kamu menikmati mata pelajaran tersebut?"
  • "Apakah nilai kamu mencukupi untuk mengambil jurusan tersebut?"  Orang tua juga dapat mengamati perkembangan anak dan, jika memungkinkan, membimbing mereka untuk mengikuti tes bakat. Dengan pendampingan yang terus-menerus, anak akan lebih percaya diri dalam memilih jurusan yang sesuai dengan dirinya.

2. Latih anak untuk mandiri
Sebelum kuliah, biasakan anak melakukan beberapa hal sendiri, seperti:

  • Bangun pagi tanpa harus dibangunkan
  • Membersihkan kamar sendiri
  • Memasak makanan sederhana
  • Mencuci dan menyetrika pakaian
  • Mengatur uang saku bulanan
  • Belajar menggunakan kendaraan sendiri. Dengan keterampilan ini, anak akan lebih siap menjalani kehidupan mandiri di perantauan.

3. Jelaskan kondisi keuangan keluarga secara transparan
Anak perlu mengetahui kondisi keuangan keluarga sebelum mereka berangkat kuliah. Diskusikan dengan jujur tentang batasan finansial yang dimiliki orang tua agar mereka lebih bijak dalam menggunakan dana yang diberikan. Dengan pemahaman ini, anak akan lebih tenang dan siap dalam menghadapi dunia perkuliahan.

4. Yakinkan anak bahwa meski berpisah, komunikasi tetap bisa terjalin
Wajar jika anak merasa khawatir berpisah dengan orang tua. Namun, sebagai orang tua, kita dapat menunjukkan bahwa kita akan baik-baik saja dan tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tekankan bahwa teknologi memungkinkan komunikasi tetap terjalin kapan saja. Anak dapat menelepon atau mengirim pesan setiap saat, baik saat mereka senang, sedang sakit, merasa kesepian, atau menghadapi masalah. Dengan keyakinan ini, mereka tidak akan merasa sendiri.

5. Ajarkan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan baru
Seperti kata pepatah, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung." Awalnya, hidup di lingkungan baru mungkin terasa sulit, tetapi dengan kesopanan, kerendahan hati, dan kemauan belajar, mereka pasti bisa beradaptasi. Jika makanan di tempat baru terasa asing, cari menu yang mirip dengan yang biasa dikonsumsi. Jika memungkinkan, memasak sendiri bisa menjadi solusi yang baik.

6. Dukung anak untuk menikmati hidup sederhana
Ajarkan anak bahwa menikmati hidup apa adanya akan membuat mereka lebih kuat. Seperti pepatah, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian." Tak mengapa jika selama kuliah harus hidup dengan fasilitas sederhana, karena kelak, setelah lulus dan bekerja, mereka akan mampu membeli fasilitas yang mereka impikan dengan usaha sendiri.

Kesimpulan

Persiapan seperti ini mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki dampak besar bagi kesiapan mental anak dalam menghadapi dunia perkuliahan. Bukan hanya kesiapan akademik yang penting, tetapi juga kesiapan mental dan kemandirian.

Lalu, apakah anak kita sudah siap kuliah? Mungkin ini saat yang tepat untuk mulai bertanya dan mendiskusikannya bersama mereka sejak awal SMA. Semoga sharing ini bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun