Media Pembelajaran IPA "DUNIA SATWA" dan SUMGI "Sumber Energi"
Oleh : Ana Tri Lestari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dalam pembelajaran IPA di SD tidak dapat dipisahkan dari media pembelajaran, karena banyak materi pembelajaran IPA yang sulit untuk dijelaskan dengan buku saja. Dibutuhkan media pembelajaran yang tepat karena media sangat bermanfaat baik bagi guru dan siswa khususnya dalam membantu memperlancar peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang sedang disampaikan. Media merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan belajar. Media pembelajaran bermanfaat untuk melengkapi dan meningkatkan pemahaman bagi siswa yang diajarkan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.Â
Selain itu media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat siswa dalam mendalami materi yang disampaikan oleh guru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara tidak langsung siswa dapat termotivasi untuk mengikuti belajar mengajar dengan keinginan sendiri, melatih kemandirian, dan mencoba langsung media pembelajran yang sudah dibuat oleh guru yang sesuai materi yang diajarkan.Â
Dengan penggunaan media pembelajaran secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berfikir, bernalar, psikologis, sikap, dan mental. Penggunaan media pembelajaran tidak hanya bermanfaat bagi siswa saja, melaikan juga bermanfaat bagi guru juga. Salah satunya yaitu guru akan lebih mudah menyampaikan materi pelajaran yang sulit dimengerti oleh siswa, dengan begitu guru dapat mempersingkat waktu untuk pembelajarannya. Dengan begitu guru tidak lagi melakukan tambahan jam pelajaran untuk membuat siswa paham tentang materi yang susah pada saat guru menerangkan.Â
Tanpa menggunakan media pembelajaran akan terasa membosankan pada saat pembelajaran berlangsung. Minat siswa dalam mempelajari materi pelajaran juga sedikit. Pembelajaran akan terasa monotone karena siswa hanya mendengarkan guru menerangkan materi pembelajaran. Oleh karena itu, membuat siswa menjadi tidak aktif dalam mengikuti pelajaran dan kemampuan siswa dalam menangkap materi tidak diketahui oleh guru, apakah siswa sudah paham atau belum mengenai materi yang disampaikan guru dengan metode ceramah.
Media pembelajaran kali ini saya memilih dunia satwa yang membedakan hewan pemakan daging (karnivora), hewan pemakan tumbuhan (herbivora), dan hewan pemakan segala (omnivora). Selain itu saya juga membuat media pembelajaran berupa sumber energi, berupa sumber energi bunyi, energi panas, dan energi cahaya.Â
Dari media pembelajaran yang saya buat anak-anak yang diajarkan dapat dengan mudah membedakan hewan karnivora, herbivora, dan omnivora. Hal tersebut karena dalam media pembelajaran terdapat media yang terbuat dari gambar-gambar kecil sehingga anak-anak dapat dengan mudah membedakan hewan mana yang tergolong hewan pemakan tumbuhan, daging, dan pemakan segala.Â
Cara memperagakan media pembelajaran "DUNIA SATWA" dengan cara memilih beberapa hewan pemakan tumbuahan atau daging atau segala, kemudia menancapkan pada kotak seperti surat di bawah bahan makanan hewan tersebut.
Untuk media pembelajaran yang kedua memperagakannya dengan cara membuat papan kecil yang bertuliskan sumber energi panas, sumber energi bunyi, dan sumber energi cahaya. Selain itu juga menyediakan gambar kecil yang terbuat dari kertas karton yang bergambarkan alat yang menghasilkan sumber energi tersebut. Cara memperagakannya dengan cara seorang pendidik mengambil salah satu papan sumber energi lalu menanyakannya kepada anak-anak, dan anak-anak mengambil salah satu atau beberapa gambar yang termasuk sumber energi tersebut.Â