Mohon tunggu...
Annastasya Putri Vanya
Annastasya Putri Vanya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender untuk Semua

12 Desember 2023   17:02 Diperbarui: 12 Desember 2023   17:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : FREEPIK


Feminisme sering dianggap sebagai gerakan perempuan yang ingin lebih mendominasi laki-laki. Hal ini sangat disayangkan dikarenakan miskonsepsi mengenai feminisme sering dijadikan alat sebagai kebencian akan gerakan tersebut. Sebagai negara dengan tingkatan patriarki yang tinggi dapat dibilang feminisme merupakan hal yang masih taboo, maka dari itu banyak orang yang menjadi sensitif dan menyalah artikan hal tersebut. Melalui kelas Teori Komunikasi bersama Dr. Geofakta Razali kami sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi juga mempelajari apa makna sebenarnya dari gerakan Feminisme.

Tujuan gerakan feminisme yang sebenarnya adalah untuk menyetarakan kedudukan semua gender baik dari segi sosial maupun profesi nya. Melalui feminisme juga masyarakat dapat mempengaruhi dan mengingatkan satu sama lain mengenai kesetaraan gender bukan dengan tujuan yang lain-lain. Maksud dari kesetaraan gender tersebut adalah untuk memukul rata apa kewajiban yang dijalankan oleh keduanya, bahwa tidak ada yang paling kuat ataupun yang paling lemah, tetapi baik laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki titik kelemahan dan kekuatan nya sendiri.

Dikarenakan patriarki yang tinggi, melalui feminisme juga kita ingin mengingatkan bahwa pembagian kerja atau aktivitas tidak ada yang hanya ditujukan untuk laki-laki maupun perempuan. Tidak semua pekerjaan yang berat harus dijalankan oleh laki-laki, namun perempuan juga dapat melakukan pekerjaan tersebut atau mungkin laki-laki dan perempuan dapat saling berkontribusi untuk membantu satu sama lain dalam menyelesaikan tugas tersebut. Gerakan feminisme juga mengingatkan perempuan dan laki-laki memiliki role yang sama dalam menjalankan kehidupan berkeluarga, memasak bukan hanya dapat dilakukan oleh perempuan, mengangkat galon bukan hanya dapat dilakukan oleh seorang laki-laki, menimang anak bukan hanya tugas seorang perempuan, mencari nafkah bagi keluarga bukan hanya tugas dari seorang laki-laki, namun semua hal yang dilakukan secara bersama-sama dapat menjadi lebih mudah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun