Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Program Rumah DP 0 Anies Meniru Sejuta Rumah Jokowi?

15 April 2017   21:08 Diperbarui: 16 April 2017   06:00 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bukan “rumah eceran” seperti program paslon-3 dimana kita disuruh cari rumah/rusun murah sendiri di Jakarta, lalu dibantu kreditnya. Rumah dan rusun 350juta di Jakarta memang masih ada, tapi jumlahnya tidak mungkin ribuah bila tanpa ada pembangunan baru secara massal yang disubsidi pemerintah.

3. Cicilan Program Sejuta Rumah Jokowi lebih manusiawi, kenapa? Karena dengan harga rumah massal yang disubsidi, maka cicilan mulai dari Rp 600ribu per bulan = biaya standar kontrakan di Jakarta = semua kalangan mampu membayar cicilan tersebut = benar-benar program untuk rakyat miskin.

While program paslon 3, katakanlah rumah 350juta, tanpa uang muka, bunga disubsidi jadi 5% dan dicicil hingga 30 tahun (maksimal), tanpa biaya notaris, pajak, dll, maka tetap saja minimal cicilan sekitar 1,8 juta selama 30tahun!

Bahkan di link dibawah ini, mereka mengakui cicilannya sekitar 2,3 juta/bulan. Rakyat miskin mana yang mampu mencicil 2,3 juta/bulan? (sumber)

Artinya ada 2 :

1. Program ini untuk kelas menengah

2. Rakyat miskin “dipaksa” beli, lalu setelah 1-2 tahun akhirnya tidak kuat nyicil, rumah malah disita bank, duit cicilan yang sudah dibayar selama ini lenyap !!!

Sudah miskin, masih jatuh tertimpa tangga itu namanya!

Kesimpulannya? Program ngawur tanpa mikir yang nyicil siapa dan yang jelas bukan rakyat miskin.

Akhirnya realisasinya bagaimana dunk kalau sampai terpilih? Akhirnya ada 2 :

1. Hanya untuk pencitraan, beberapa puluh/ratus kredit rumah/rusun murah memang diberikan (bukan ribuan yang mengentaskan rakyat miskin), untuk diambil testimoninya saja supaya program terlihat jalan, hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun