Bisa makan enak setiap hari dan tetap hidup sehat, siapa yang tidak mau? Apalagi jika ditambah bonus tubuh ramping, pasti banyak yang mau!
"Healthy Served Tasty". Slogan itu cukup menggoda ketika saya membacanya. Saat itu, tiga tahun yang lalu, saya sedang mencari katering untuk makan siang di kantor. Bukan apa-apa. Saya termasuk tipe orang yang sering lupa makan jika sudah asyik kerja.
Karena sering melalaikan makan siang, saya jadi sering sakit maag. Ditambah kebiasaan makan sekedarnya jika sedang dikejar deadline, tanpa sadar, saya telah menimbun berbagai penyakit dalam tubuh yang mulai menua ini.
Selain penyakit asma yang merupakan bawaan masa kecil, ada sakit maag akibat sering lupa makan sejak zaman kuliah. Tahun-tahun berlalu, hipertensi, fatty liver, dan diabetes menambah panjang daftar penyakit saya.
"Dapurfit-Healthy Served Tasty meals. Hm, jangan-jangan ini hanya strategi promosi," saya berkata sambil mengembalikan leaflet yang diberikan anak saya.
"Ini beneran, Ma. Yang punya katering ini, teman aku. Lihat, nih, foto gudang penyimpanan bahannya: udang, salmon, daging ayam, daging sapi, sayur-mayur ... semuanya segar-segar," anak saya menunjuk foto bahan makanan pada leaflet yang saya kembalikan.
"Terus, Mama lihat ini, ruang persiapan. Setiap bahan ditimbang gram per gram dan dihitung nutrisinya. Mama juga bisa request menu yang tanpa daging sapi. Kalau menurut aku sih, gak ada salahnya Mama coba seminggu dulu. Kalau gak suka, gak usah diterusin."
Setelah mencoba seminggu, ternyata saya merasa hidup jadi jauh lebih mudah. Saat jam makan siang tiba, sudah ada makanan di atas meja. Dan saya menyukai hampir semua sajiannya. Dari niat coba-coba, saya masih setia berlangganan dapurfit hingga saat ini.
