Mohon tunggu...
Anna Karunia P.
Anna Karunia P. Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang belajar

Anna Karunia pratiwi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memberdayakan Masyarakat Melalui Pendidikan

3 November 2020   14:52 Diperbarui: 3 November 2020   15:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi setiap manusia. Dalam islam pun Allah memerintahkan atau mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu. Dalam kehidupan sehari-hari pendidikan dibutuhkan untuk membantu, menunjang, agar kita dapat memilki ilmu dan pengetahuan yang akan berguna. Ketika kita akan bekerja, tentu saja kita harus memilki bekal suatu ilmu atau pengetahuan mengenai suatu bidang. Ketika kita akan mengikuti kompetisi, kita juga hrus memiliki kesiapan dan ilmu pengetahuan agar tidak kalah dalam bersaing. 

Terdapat berbagai macam pendidikan yang bisa ditempuh atau dipelajari. Seperti pendidikan formal, pendidikan nonformal, pendidikan kreatif, pendidikan kewirausahaan atau suatu pendidikan dalam bidang-bidang tertentu lainnya. Seperti juga jika kita ingin menjadi seseorang yang terampil atau pandai dalam bidang komputer, maka kita bisa mengikuti suatu kursus komputer.


Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah yang sudah sejak lama ada di Indonesia, bahkan tidak hanya di Indonesia saja. Di negara-negara lain pun juga terdapat masalah-masalah tersebut. Memang kelihatannya permasalahan tersebut sulit untuk dituntaskan secara menyeluruh. Namun kita dapat membantu menanggulangi atau mengurangi masalah tersebut dengan menempuh pendidikan dan mendapat ilmu, keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan. 

Dengan belajar dan menempuh pendidikan, kita dapat mengetahui tentang sesuatu yang belum diketahui. Kita juga dapat mempelajari sesuatu, sehingga di masa depan kita memiliki kemampuan, keterampilan dan pengetahuan guna menunjang kehidupan kita.  


Kemiskinan dan pengangguran juga bisa saja terjadi karena disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam melakukan suatu pekerejaan atau suatu bidang, bisa juga disebabkan karena kurang nya kemampuan daya saing dalam lingkungan pekerjaan dan sosial. Mereka kurang memilki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan tertentu sehingga mereka sulit untuk mendapat pekerjaan yang layak dan berpendapatan yang kurang cukup  dalam  memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


Dengan adanya suatu bantuan pendidikan kepada masayarakat, seperti memberikan pelatihan keterampilan dan pendidikan kreatif, setidaknya dapat membantu dalam mengurangi permasalahan pengangguran dan kemiskinan di masyarakat. Pendidikan kreatif di Indonesia dapat berupa suatu pelatihan keterampilan seperti belajar membuat suatu kreasi yang mampu menghasilkan suatu barang atau produk yang disukai dan dapat diterima oleh khalayak umum. Contohnya, seperti masyarakat yang membangun usaha kreatif berupa barang kerajinan. 

Masyarakat yang berkecimpung dalam bidang tersebut dapat membuat suatu kreativitas seni dan kerajinan yang nantinya dapat menperoleh apresiasi dan menambah  nilai jual yang menarik dan menguntungkan. Dari situ masyarakat dapat mengahasilkan pendapatan  yang cukup untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya kerajinan, pada sektor industri kreatif juga terdapat bidang lainnya seperti bidang kuliner, fashion, kesenian, dan perfilman serta pengiklanan. 


Sektor industri ekonomi kreatif terlihat dapat membantu atau memberikan kontribusinya terhadap perekonomian negara. Seperti pada industri film, yang pada akhir-akhir ini terlihat meningkat. Semoga dengan adanya suatu pendidikan seperti pendidikan kreatif dan pelatihan keterampilan lainnya, masyarakat juga dapat belajar, berlatih, dan meningkatkan kreativitas dan kemampuannya sehingga dapat membantu menunjang masa depan dan kehidupan mereka sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun