Hal inilah yang membuat ada pihak yang tidak senang karena adegan tersebut dinilai melecehkan perean seorang guru. Hal tersebut bertentangan dengan etika komunikasi periklanan, dimana iklan tersebut harus melihat dari sisi EPI (Etika Pariwara Indonesia) menyebutkan bahwa iklan seharusnya sesuai dengan  ketentuan-ketentuan normatif menyangkut profesi dan usaha periklanan yang telah disepakati untuk dihormati, ditaati, dan ditegakkan oleh semua asosiasi dan lembaga pengembannya.
Maka dari itu, jika anda ingin beriklan lihatlah isi konten dalam iklan anda tersebut apakah sesuai dengan etika pariwara yang sudah ada atau tidak, sesuaikan isi konten dengan etika yang sudah ada agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan