sosial seperti TikTok dan Instagram. Amat disayangkan apabila melihat sekumpulan anak-anak yang fokus bermain gadget. Padahal di masa emas ini anak-anak perlu ditanamkan nilai-nilai budaya dan pengetahuan yang cukup mumpuni untuk membentuk karakter generasi muda yang lebih baik.
Â
Seperti salah satu warga dusun Pak Zubairi mengatakan "Anak-anak di sini kebanyakan main gadget, sayang sekali tidak ada wadah atau tempat untuk mengembangkan nilai diri dari masing-masing karakter selain pendidikan di sekolah formal"
Â
"Tidak hanya anak-anak, para orang tua juga perlu wadah untuk mengasah pengetahuan yang dimiliki supaya meningkatkan kualitas diri, sederhana saja adakan perpustakaan bisa itu menjadi wadah masyarakat untuk menambah wawasan, tidak hanya khusus anak-anak maupun orang tua, namun bisa menyasar semua umur" imbuh Pak Sugi selaku Koperasi Badan Usaha Musholla Nurul Hidayah
Â
Melihat perpustakaan di balai desa yang cukup sepi dan sudah lama tidak terpakai serta mendengar keresahan keresahan warga di sekitar dusun karang asem tengah, maka para Mahasiswa KKNT IPB membantu mewujudkan sebuah pojok literasi dengan memanfaatkan buku-buku yang sudah lama tidak terpakai di perpustakaan balai desa.
Â
Sebagain buku-buku dipindahkan dan disusun kembali di salah satu titik kumpul baik anak-anak maupun orang tua di dusun karang asem, tepatnya di Koperasi Badan Usaha Musholla Nurul Hidayah. Berdirilah sebuah pojok literasi dengan nama Gawerasi (Glagahwero Literasi).
Â
Â
"Adanya Gawerasi ini kami harap dapat membantu mengurangi habbit (kebiasaan) anak-anak yang keseringan main gadget. Selain itu juga dapat menambah wawasan bagi masyarakat sekitar dengan buku-buku yang beragam jenisnya. Singkatnya  ya semoga dengan Gawerasi tingkat literasi di Desa Glagahwero dapat meningkatkan seiring berjalannya waktu" Ucap Fahral selaku Kordes KKNT IPB
Â
Berdirinya Gawerasi ini disambut baik oleh warga desa dan anak-anak setempat. "Ya, Alhamdulillah sangat bermanfaat buat masyarakat di sini, setiap ndak ada kegiatan anak-anak ngumpul baca buku di sini, orang tua juga kalau malem suka ngumpul ngopi-ngopi di sini sembari mbaca buku-buku yang ada di rak" tambah Pak Zubairi selaku pengurus koperasi. Pak Sugianto menambahkan "Terima kasih banyak lah untuk mahasiswa KKNT IPB sudah menanamkan sebuah tonggak cahaya dengan adanya gawerasi di sini"
Â
Keberadaan KKN-T IPB di Desa Glagahwero telah memberikan dampak nyata berupa berdirinya Gawerasi dan harapannya dapat meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Glagahwero serta menginspirasi anak-anak yang berada di Lingkungan Gawerasi.