Perwakilan Slovakia dan Ukraina juga membahas bantuan militer, khususnya terkait penghapusan ranjau di wilayah Ukraina.
"Kami juga berbicara tentang ekskavator khusus multiguna," jelas Fico.
Ia menambahkan bahwa Republik Slovakia masih siap bekerja sama dalam hal pasokan militer secara komersial, dan Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kalik, serta Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ivan Havryliuk, juga turut melakukan negosiasi bersama terkait hal-hal ini. Pada saat yang sama, Slovakia menawarkan bantuan kepada Ukraina dalam menyediakan layanan kesehatan bagi orang-orang yang terkena dampak perang.
Topik perundingan juga adalah ekspor produk pertanian dari Ukraina. Dalam konteks ini, Fico menyatakan Slovakia akan memberikan koridor transisi untuk ekspor produk pertanian Ukraina ke negara-negara yang membutuhkannya.
"Namun, saya jelaskan kepada Perdana Menteri (Ukraina) tentang betapa pentingnya melindungi kepentingan petani Slovakia, dan kecuali ditemukan solusi bersama, larangan impor 14 produk pertanian akan terus berlaku," demikian laporan Siaran Pers yang mengutip ucapan Fico.
Pada pertemuan di Michalovce, para menteri Slovakia dan Ukraina sepakat untuk membangun jalur kereta api langsung antara Kyiv dan Koice. Mereka juga menyetujui renovasi penyeberangan perbatasan Vyn Nemeck untuk meningkatkan kapasitasnya. Sebagai bagian dari kerja sama lintas batas, Fico menawarkan keahlian dan kerja sama kota-kota dari wilayah Slovakia timur kepada perwakilan Ukraina.
Fico menggambarkan pertemuan anggota pemerintah Slovakia dan Ukraina sebagai pertemuan yang sangat konstruktif.
Ukraina adalah sebuah negara di Eropa Timur dan merupakan negara Eropa terbesar kedua setelah Rusia. Berbatasan dengan Belarusia, Polandia, Slovakia, Hongaria, Rumania dan Moldova.
Dengan jumlah penduduk sebesar 37,68 juta jiwa dan produk domestik bruto sebesar AS$177,12 miliar, Ukraina memiliki luas wilayah 603.628 kilometer persegi.
Pada 24 Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina dan perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung.