Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

India akan Lebih Fokus pada Pembangunan yang Dipimpin Perempuan Selama Masa Kepresidenan G20

28 November 2022   16:10 Diperbarui: 29 November 2022   07:31 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menyerahkan tampuk presidensi G20 kepada PM India Narendra Modi. India akan memegang presidensi G20 pada tahun 2023.| Dok Kemenko Perekonomian via Kompas.com

India telah menunjukkan dedikasinya untuk memecahkan masalah yang berpusat pada gender dan perempuan melalui kerja sama. Konferensi Tingkat Menteri G20 yang pertama tentang Pemberdayaan Perempuan dibahas pada bulan Agustus 2022 oleh Menteri Persatuan India untuk Perempuan dan Perkembangan Anak Smriti Zubin Irani. 

Untuk mempromosikan kesetaraan gender, memastikan perawatan kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan keselamatan dan keamanan perempuan, Smriti menekankan berbagai langkah yang diambil di India. 

Ia juga mengungkapkan dukungan India terhadap upaya G20 untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di antara negara-negara anggota.

Upaya India dalam inklusi dan promosi perempuan dalam ekonomi dapat memainkan peran utama dalam agenda G20, yang berdampak pada negara-negara lain juga.

Pemberdayaan perempuan

Perdana Menteri Narendra Modi (kanan) berbincang dengan para pengusaha wanita di New Delhi. | Sumber: globalorder.live
Perdana Menteri Narendra Modi (kanan) berbincang dengan para pengusaha wanita di New Delhi. | Sumber: globalorder.live

G20 menyediakan ruang khusus untuk pemberdayaan perempuan dan memastikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki akses yang sama terhadap segala kesempatan.

Di semua negara G20, perempuan dibayar rendah dalam pekerjaan mereka, tingkat pengangguran perempuan tinggi, tingkat wirausaha rendah, dan tidak diperlakukan sama.

Banyak negara G20 telah memfokuskan kebijakan dan perhatian mereka terhadap perempuan. Misalnya --- beberapa negara G20 telah mensubsidi penciptaan lapangan kerja bagi perempuan. 

Korea Selatan, misalnya, menawarkan insentif uang tunai kepada perusahaan yang mempekerjakan kembali perempuan yang kontrak jangka tetapnya telah berakhir saat mereka sedang cuti melahirkan, menjadi ayah, atau mengasuh anak.

Sejak tahun 2012, KTT G20 secara konsisten berfokus pada isu-isu terkait kesetaraan gender untuk mendukung pembangunan ekonomi perempuan. Pada KTT 2012 di Los Cabos, Meksiko, negara-negara anggota berjanji untuk mengambil tindakan yang berarti terhadap hambatan yang menghalangi perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan ekonomi dan sosial.

Pada tahun 2013, International Financial Corporation dan G20 bersama-sama sepakat untuk membentuk portal "Keuangan untuk wanita" yang menekankan betapa pentingnya bagi wanita untuk memiliki akses ke layanan keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun