Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zarifa Jan, Seorang Tuna Aksara Menulis Puisi dalam Bahasa Kode yang Unik

24 November 2022   20:11 Diperbarui: 24 November 2022   20:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyair wanita Kashmir Zarifa Jan bersama puisinya dalam bentuk lingkaran-lingkaran. | Sumber: IANS/prokerala.com

Oleh Veeramalla Anjaiah

"Puisi adalah kreasi ritmis keindahan dalam kata-kata," kata Edgar Allan Poe, seorang penulis dan penyair Amerika, suatu kali.

Demikian pula, WH Auden, seorang penyair Anglo-Amerika, menggambarkan seorang penyair.

"Seorang penyair, di atas segalanya, adalah orang yang sangat mencintai bahasa," ujar Auden.

Seorang penyair harus mahir dalam bahasa dan mengungkapkan perasaannya dengan sangat baik. Perlukah seorang penyair menguasai bahasa dengan baik?

Ada seorang wanita, yang tidak bisa membaca dan menulis, yang telah menulis puisi yang begitu bagus dan mengungkapkannya dalam bahasa kode yang unik.

Zarifa Jan, 65, adalah seorang wanita yang tidak berpendidikan dari distrik Bandipora di Kashmir Utara, Jammu dan Kashmir, Wilayah Persatuan (UT) di India.

Namun Zarifa adalah penyair Sufi yang unik dari Lembah Kashmir. Ia menggunakan bahasa kode yang unik untuk melestarikan puisinya.

Menurut kantor berita IANS, Zarifa mulai menulis puisi di usia akhir 30-an setelah ia pergi mengambil air dari kanal terdekat di mana ia kehilangan kesadaran akan dunia di sekitarnya dan tidak sadarkan diri.

Zarifa pun kehilangan kendi airnya dan mulai merasa menjadi orang yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun