Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

India, ASEAN Luncurkan AINU untuk Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Pendidikan

1 September 2022   21:41 Diperbarui: 1 September 2022   22:06 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Negara India Rajkumar Ranjan Singh (kiri) dan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi. | Sumber: Twitter/@RanjanRajkuma11

"Saya menggarisbawahi pentingnya memperkuat ikatan antarmasyarakat, meningkatkan hubungan dan mobilitas masyarakat dalam membantu mengatasi tantangan regional dan global," ucap Lim.

Sekjen Lim Jock Hoi mengaku senang karena kerja sama ASEAN dan India menyuguhkan platform kolaborasi masyarakat di bidang penelitian dan inovasi, penciptaan pengetahuan baru serta peningkatan kapasitas pemangku kepentingan pendidikan tinggi, termasuk fakultas dan peneliti dari ASEAN dan India.

Bagi ASEAN, India, yang merupakan kekuatan global baru yang sedang naik daun, bukan hanya tetangga tetapi juga mitra strategis yang penting.

Pada tanggal 31 Agustus, Kantor Statistik Nasional India (NSO) telah mengumumkan bahwa ekonomi India tumbuh dengan rekor 13,5 persen tahun-ke-tahun selama periode dari bulan April hingga Juni 2022.

Selama periode yang sama, ekonomi China hanya tumbuh 0,4 persen sementara ekonomi terbesar dunia AS menyusut 1,6 persen. Perekonomian Indonesia kita tumbuh sebesar 5,4 persen pada periode yang sama.

India, negara terpadat kedua dengan 1,41 miliar orang dan ekonomi terbesar kelima dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$3,68 triliun, telah meluncurkan "Kebijakan Melihat ke Timur" yang ambisius pada tahun 1991 untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan strategis yang luas dengan negara-negara ASEAN. Sebagai bagian dari kebijakan ini, India menjadi mitra dialog sektoral ASEAN pada tahun 1992.

Hubungan antara India dengan ASEAN ditingkatkan menjadi mitra dialog penuh pada tahun 1996 dan menjadi kemitraan tingkat puncak pada tahun 2002. Pada tahun 2012, hubungan tersebut ditingkatkan lebih lanjut menjadi kemitraan strategis.

"Saat ini kerja sama kami telah berkembang melampaui dimensi ekonomi awalnya untuk mencakup berbagai aspek termasuk konektivitas dalam berbagai bentuk, hubungan antar-warga dan, baru-baru ini, aspek strategis serta pertahanan dan keamanan. Kelulusan Kebijakan Melihat ke Timur menjadi Bertindak ke Timur mengikuti pola pertumbuhan ini. Saat ini sebagian besar kepentingan India terletak di Timur India, di luar Samudra Hindia dan ke Pasifik," ungkap Singh dalam sambutannya.

Pemerintah Modi telah meluncurkan "Kebijakan Bertindak ke Timur" pada tahun 2014 sebagai kemajuan dari Kebijakan Lihat ke Timur.

India sangat mendukung persatuan dan sentralitas ASEAN, terutama di kawasan Indo-Pasifik. Interaksi dan kerjasama India dengan masing-masing negara ASEAN, termasuk Indonesia, telah berkembang pesat akhir-akhir ini berkat Visi Indo-Pasifiknya.

Misalnya, perdagangan India dengan ASEAN tahun lalu mencapai $110 miliar atau 10 persen dari perdagangan global India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun