Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Selamat Ulang Tahun, Ibukota Tercinta!

22 Juni 2016   11:44 Diperbarui: 22 Juni 2016   12:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Nasional, sebagai simbol dan ikon DKI Jakarta.

Setelah kemarin, bapak Presiden kita Joko Widodo berulang tahun yang ke - 55 tahun, hari ini Jakarta yang merupakan ibukota Republik Indonesia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke - 489 tahun. Sebuah kota dengan sejarah terbentuknya yang panjang. Suka dan duka telah dilewati oleh kota ini. Mari kita simak sejarah terbentuknya DKI Jakarta.

Sungai Ciliwung, ternyata merupakan saksi bisu awal dari perjalanan panjang kota ini. Di muara Sungai Ciliwung terdapat tempat yang bernama Kelapa. Tempat itulah yang menjadi cikal bakal Kota Jakarta. Kelapa mulai dikenal pada abad ke-5 setelah Masehi, dimana para pedagang dari luar negeri datang ramai - ramai untuk menuju ke Kelapa. Maka itu, Kelapa sat itu sempat menjadi salah satu pusat perdangangan internasional. Kejayaan Jakarta (saat itu bernama Sunda Kelapa) dimulai sekitar abad ke - 14, kala itu Jakarta berada dibawah kerajaan Sundayang yang memiliki markas di daerah Padjajaran. Bahkan ketika Bangsa - bangsa Eropa datang, Kelapalah yang menjadi tempat pertama mereka menginjakkan kaki di Indonesia, mungkin karena terlalu terkenalnya. Namun, seorang bernama Fatahillah datang ke Kelapa lalu merebut dan menguasai tempat itu. Saat itu juga, Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, yang artinya Kemenangan, saat itu tepat tanggal 22 Juni 1527. 

Pada abad ke - 16, Pasukan Belanda tiba di Jayakarta, dan singkat cerita, mereka berhasil merebut dan menaklukan Jayakarta, kemudian mereka mengganti namanya menjadi Batavia. Para pasukan Belanda membuat kanal - kanal di daerah Batavia, sama halnya yang mereka lakukan di negeri asalnya, karena tekstur tanah Batavia dengan Belanda sangat mirip, yaitu berawa- rawa. Seiring jalannya waktu, pusat pemerintahan Batavia ditangan Belanda dipindahkan ke arah Selatan. Hal itu menyebabkan kerusakan lingkungan Batavia. Lalu, kemudian wilayah tersebut diberi nama Weltevreden. 

Saat Pasukan Negara Matahari Terbit Jepang datang ke Indonesia pada 8 Agustus 1942, nama Batavia kemudian diganti lagi menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Entah apa artinya, yang pasti itu adalah Bahasa Jepang. Namun, kekuasaan Jepang tak bertahan lama. Sesuai sejarah, mereka menyerah tanpa syarat ditangan Sekutu. Kemudian 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan Kemerdekaannya melalui Presiden Ir. Soekarno dan wakil presiden Drs. Moh. Hatta. Nah, pada September 1945 kemudian nama Jakarta Toko Betsu Shi akhirnya berubah menjadi Jakarta yang biasa kita sebut sampai saat ini. Namun, setelah kemerdekaan, Belanda kembali ingin menguasai Jakarta. Belanda berambisi untuk  kembali menguasai Indonesia melalui organisasi NICA. Tepatnya pada 20 Februari 2950, NICA mengubah nama Jakarta menjadi Stad Gemeente Batavia. 1 bulan kemudian, berubah nama lagi menjadi Praj'a Jakarta. 8 Tahun kemudian namanya berubah lagi menjadi Praja Djakarta Raya. Singkat cerita, Jakarta kembali memakai nama Jakarta, dan memperoleh 'gelar' sebagai ibukota pada tahun 1966. 

Pada masa ini, Jakarta sudah dibagi kebeberapa wilayah, yaitu 5 wilayah kotamadya dan satu wilayah kabupaten administratif, Kepulauan Seribu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700). Ada Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.  Saat ini, Jakarta, atau biasa disebut DKI Jakarta, sudah berkembang pesat. Semua pusat pemerintahan Republik Indonesia ada di sini. Mulai dari Istana Presiden, sampai kantor - kantor kementerian yang ada di Indonesia berpusat di Jakarta. Bukan hanya itu saja, Jakarta merupakan pusat kota terbesar yang dimiliki Indonesia, serta salah satu kota maju yang ada di dunia. Walau banyak permasalahan yang belum tertangani, tetapi Pemprov DKI Jakarta sedang berusaha mengatasinya satu per satu hingga selesai. Salah satu permasalahannya adalah banyaknya warga pendatang dari luar Jakarta yang menambah populasi warga Jakarta, banjir, dan tentunya masalah klasik yang setiap hari dihadapi warga Jakarta, yaitu kemacetan.

Demikian sejarah panjang yang dimiliki kota Jakarta, dengan begitu banyak masalah dimasa lalu juga masalah dimasa sekarang, dan juga begitu banyak perubahan nama yang tejadi hingga saat ini kita menyebutnya sebagai Provinsi DKI Jakarta. 

Hari ini, 22 Juni 2016, merupakan hari ulang tahun Kota Jakarta yang ke - 489 tahun. Semoga, di usia yang sudah sangat sangat matang ini, Jakarta menjadi kota yang lebih baik, yang lebih sejahtera kedepannya, yang lebih indah, lebih rapi serta menjadi citra Bangsa Indonesia di mata Internasional.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selamat ulang tahun, kota tercintaku !

Salam hangat, dari rakyat Jakarta !

- 22 Juni 2016 -

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun